TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petani Madiun ini Tewas Kesetrum Jebakan Tikus di Sawah

Jebakan tikus atau jebakan orang ?

IDN Times/Nofika Dian

Madiun, IDN Times – Seorang petani di Desa Sogo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun tewas tersengat listrik di area persawahan, Kamis (27/12). Tubuhnya ditemukan terbujur di antara tanaman padi yang masih hijau.

Peristiwa ini membuat warga Dusun Tanjungsari, Desa Sogo gempar. Perangkat desa setempat kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Dari hasil olah tempat kejadian perkara diketahui penyebab kematian petani bernama Dikun (55) dipastikan karena kesetrum jebakan tikus yang dipasang di sawah milik Sugianto (50), adik ipar korban.

1. Tubuh korban pertama kali ditemukan oleh adik iparnya

IDN Times/Nofika Dian

Tubuh korban pertama kali diketahui Sugianto. Sekitar pukul 05.00, saksi pergi ke sawah. Lokasi pertama yang dituju adalah sebuah bangunan berukuran 3 x 4 meter. Di tempat itu, Sugianto menekan saklar untuk mematikan listrik yang mengalir ke piranti jebakan tikus.

Setelah menyeruput kopi yang baru saja dibuat, Sugianto menelusuri sawah. Tak berselang lama, ia kaget bukan kepalang lantaran melihat sosok tubuh yang posisisnya membujur di antara tanaman padi. Di lokasi itu pula saksi mengetahui sejumlah tikus yang telah mati.

Ia memperirakan kematian korban ketika berusaha mengambil bangkai tikur yang terjebak untuk dibuang. Namun, tanpa sengaja kakinya menginjak perangkap yang sengaja dialiri listrik oleh si pemilik lahan. “Dia (korban) biasa membantu saya di sawah,’’ ujar Sugianto.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik, 17.091 Kunjungi Stasiun Madiun

2. Ditemukan luka bakar sepanjang 15 sentimeter di tubuh korban

IDN Times/Nofika Dian

Setelah memastikan korban tewas, Sugianto mengangkat tubuh kakak iparnya menuju ke bangunan untuk sumur sibel atau submersible. Ia mengatakan bahwa daya listrik yang terpasang di bangunan atau gubuk miliknya sebesar 13.000 Volt Ampere (VA). Daya sebesar itu mayoritas untuk kebutuhan memompa air untuk irigasi sawah ketika musim kemarau.

Saat sedang susah air, sumur sibel milik Sugianto digunakan untuk mengaliri sejumlah lahan milik petani setempat. “Karena daya listriknya besar maka diketahui di dada sebelah kiri (korban) terdapat luka bakar dengan panjang 15 sentimeter,’’ ujar Sugianto.

Baca Juga: Garap Sawah, Petani di Lamongan Tewas Tersengat Listrik

Berita Terkini Lainnya