TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Operasi Patuh Semeru 2022, Pelajar Jadi Perhatian Polisi

Banyak yang mengendarai motor tanpa dilengkapi SIM

Kasatlantas Polres Madiun AKP AKP Firman Widyaputra Lukman Sumaatmadji memberi pengarahan kepada pelanggar lalu lintas karena mengendari sepeda motor berknalpot brong. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times - Tingkat pelanggaran lalu lintas di wilayah Kabupaten Madiun didominasi kalangan pelajar. Sebagian di antara mereka belum memiliki surat izin mengemudi (SiM), namun sudah mengendarai sepeda motor di jalan raya.

Oleh karena itu, pelajar menjadi salah satu kelompok yang menjadi perhatian petugas Satlantas Polres Madiun dalam Operasi Patuh Semeru 2022.

"Tetap akan ditindak bila melanggar biar bisa dijadikan pelajaran bagi yang bersangkutan dan orang tuanya," kata Kaur Bin Ops Satlantas Polres Madiun Iptu Marjoko, usai apel Operasi Patuh Semeru di lapangan Mapolres Madiun Senin (13/6/3022).

Baca Juga: Sebulan Dua Korban Jiwa, Polres Madiun Larang Jebakan Listrik Tikus

1. Orangtua diminta bijak

Pengguna sepeda motor berknalpot brong diberikan sanksi sosial dengan mendorong kendaraannya. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Ia tidak menampik dengan adanya fenomena anak sekolah mengendarai sepeda motor tanpa dilengkapi legalitas yang lengkap. Ini karena usia mereka belum genap 17 tahun sehingga belum layak untuk mengikuti ujian untuk mendapatkan SIM. 

Di sisi lain, sepeda motor merupakan memudahkan sebagian pelajar untuk pergi ke sekolah. Apalagi, moda transportasi umum di sejumlah wilayah pedesaan sudah jarang beroperasi. "Maka, orang tua murid harus bijak dalam hal ini. Bagaimanapun juga aturan tetap harus dijalankan," ujar Marjoko.

2. Juga memantau lalu lintas hewan ternak

Penyekatan hewan ternak di wilayah Ponorogo. Dok.IDN Times/Istimewa

Selama Operasi Patuh digelar mulai 13 - 26 Juni polisi semakin memperketat pengawasan penggunaan kendaraan bermotor. Setiap pengguna jalan yang melanggar aturan, baik yang berhasil direkam kamera pengintai maupun terciduk saat operasi secara langsung akan ditindak.

"Prioritas di jalur utama. Sekaligus melakukan penyekatan hewan ternak yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Madiun," kata dia.

Baca Juga: Cerita Jatuh Bangun Djaelani, Kuli Asal Madiun yang Bisa Naik Haji 

Berita Terkini Lainnya