Mamin dengan Bahan Berbahaya Masih Ditemukan di Pasaran Madiun
Gunakan boraks dan pewarna pakaian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Petugas Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdakop UM) Kabupaten Madiun mencatat adanya sejumlah makanan siap saji yang beredar di pasaran mengandung bahan berbahaya. Jika dikonsumi dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebab penyakit, seperti kanker, dan tumor.
“Berdasarkan pemantauan yang kami lakukan, makanan dengan bahan berbahaya seperti pentol corah dan kerupuk puli,” kata Kepala Bidang Perdagangan Disperdakop UM Kabupaten Madiun, Toni Eko Prasetyo, Rabu (11/11/2020).
1. Pedagang pentol corah berkilah tidak memproduksi sendiri
Pentol corah yang diketahui mengandung bahan berbahaya jenis boraks itu dijual di sejumlah titik. Lokasinya seperti di wilayah Kecamatan Mejayan dan Kecamatan Jiwan. Petugas Diperdakop sempat menegur pedagang komoditas itu.
“Sebagian menyatakan tidak memproduksi sendiri, melainkan mengambil dari produsen. Petugas pun mendatangi lokasi pembuatannya untuk menegur,” ujar Toni kepada IDN Times.
Baca Juga: Banyak Sampah Popok Bayi, Warga Madiun Bersih-Bersih Saluran Kali
Baca Juga: 6.900 Rekening Penerima Bantuan Usaha di Kabupaten Madiun Terblokir