TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konsep 'Peceland' Kota Madiun Mulai Dilirik Investor  

Pemkot makasih lakukan seleksi

Wali Kota Madiun Maidi. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times - Rencana Pemkot Madiun untuk memunculkan ikon baru 'Peceland' sebagai destinasi wisata kuliner mulai dilirik pihak swasta. Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, sudah ada enam calon investor yang mengajukan penawaran kerja sama. 

"Ada yang ingin mengelola lahannya, infrastruktur bangunan, keramaiannya. Untuk mengelola 'Peceland' perlu satu manajer agar lebih mudah mengaturnya," kata dia, Rabu (5/2).

1. Bakal didirikan di lahan seluas 15 hektare

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sesuai konsep, 'Peceland' merupakan lokasi wisata yang akan dibangun di aset pemkot seluas 15 hektare. Lokasinya di Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo. Di tempat itu bakal berdiri anjungan dari daerah sekitar yang disebut Madiun Raya, meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, dan Pacitan. 

Selain itu, sebagian lahan bakal dijadikan sebagai budidaya tanaman sayur, cabai, kacang, pohon, dan turi. Juga beberapa tanaman obat untuk pelengkap kuliner terutama sayur pecel. Selain itu, budidaya jeruk pamelo yang dikenal dengan sebutan Nambangan juga bakal digalakkan.

Baca Juga: Kawal Dana Desa, Pemkab Madiun Gandeng Polisi dan Jaksa

2. Akses masuk segera dibangun

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sebagai tahap awal merealisakan rencana itu, pihak pemkot segera membangun akses jalan menuju lokasi 'Peceland'. Alokasi dana yang dilanggarkan mencapai Rp10 miliar pada tahun ini. 

Tidak hanya itu, tim percepatan pembangunannya juga dibentuk. Sebanyak enam organisasi perangkat daerah (OPD) yang tergabung dalam tim segera melakukan seleksi terhadap calon investor yang sudah mengajukan permohonan kerja sama dengan pemkot. 

"Targetnya, tahun kedua (2021) Peceland harus sudah beroperasi," tambah Maidi.

Baca Juga: Peceland, Ikon Baru yang Sedang Digodok Pemkot Madiun

Berita Terkini Lainnya