TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang New Normal, Lokasi Wisata Madiun Bersiap Dibuka Kembali 

Diawali dengan uji coba di beberapa tempat

Destinasi wisata Madiun Umbul Square ditutup sejak Maret lalu untuk mencegah penyebaran COVID-19. Dok.IDN Times/Istimewa

Madiun, IDN Times - Pemkab Madiun berencana membuka kembali sejumlah lokasi wisata saat menjelang new normal saat pandemik COVID-19 masih berlangsung. Standar operasional prosedur (SOP) pengelolaannya telah disusun.

“Kami sudah sampaikan kepada pihak yang mengelola masing-masing lokasi wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun Anang Sulistijono, Jumat (26/6).

1. Protokol kesehatan wajib diterapkan

Ilustrasi cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. IDN Times/Wira Sanjiwani

SOP pengelolaan destinasi wisata tak lepas dari protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19. Pihak pengelola wajib menyediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Selain itu, melakukan pengecekan suhu badan setiap pengunjung, membatasi jumlah pengunjung untuk menghindari kerumunan, pemakaian masker, dan sebagainya.

Untuk realisasi rencana itu pengelola beberapa lokasi wisata akan menjalankan uji coba yang dijadwalkan selama sepekan, yakni Minggu (28/6) hingga Sabtu (4/7). “Hasil simulasi akan menjadi acuan untuk disampaikan kepada pak bupati dan kapolres,” ujar Anang.

Baca Juga: Mengetes Sambil Bernyanyi, Pria di Madiun Tewas Kesetrum Mikrofon 

2. Lokasi andalan menjadi prioritas

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Uji coba dibukanya lokasi wisata bagi pengunjung dijalankan di beberapa titik, seperti pemandian Madiun Umbul Square di Kecamatan Dolopo. Tempat yang juga menjadi konservasi satwa liar ini  dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Madiun.

Lokasi lainnya di Monumen Kresek, Kecamatan Wungu yang merupakan saksi bisu peristiwa pemberontakan Partai Komunis Indonesia tahun 1948. Tempat ini dikelola Disparpora Kabupaten Madiun. Selain itu, Waduk Bening Widas di Kecamatan Saradan yang dikelola Disparpora, Perum Jasa Tirta, dan Perum Perhutani.

Baca Juga: Walkot Madiun "Pamer" Upaya Tangani COVID-19 di Depan Jokowi

Berita Terkini Lainnya