TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hendak Menuju Lanud Iswahjudi, Truk Pengangkut Avtur Terguling

Sopir dan kernet selamat

Dok.IDN Times/Istimewa

Madiun, IDN Times - Sebuah truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis avtur terguling di jalur Nganjuk-Madiun, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Senin (21/10). Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Sopir maupun kernet truk bernopol L 9554 UC berhasil menyelamatkan diri dengan luka ringan pada bagian pinggul.

Dalam menangani kecelakaan tunggal ini, polisi lalu lintas bersiaga di lokasi kejadian untuk mengurai kemacetan. "Kami biarkan dulu, sampai BBM dari tangki habis (karena bocor, Red), setelah itu baru disiram dengan air dan truk dievakuasi," ujar Kanit Lantas Polsek Saradan Iptu Ramidjan.

1. Polisi larang warga mendekati truk yang terguling

Dok.IDN Times/Istimewa

Untuk mengosongkan tangki yang mengangkut 24 ribu liter avtur itu, petugas membutuhkan waktu lebih dari dua jam. Polisi melarang warga mendekati truk yang terguling di parit kering kawasan hutan milik Perum Perhutani tersebut. Hal ini untuk menghindari jatuhnya korban, sebab potensi ledakan bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Ramidjan menuturkan, tindakan yang dilakukan petugas sesuai dengan instruksi Kasatlantas dan Kapolres Madiun. Kecelakaan tunggal yang terjadi di wilayah Desa Sugihwaras itu tidak berdampak pada kejadian lain, seperti kebakaran hutan yang dapat mengganggu arus lalu intas.

Baca Juga: Terpeleset ke Jurang Sedalam 20 Meter, Sopir Pengangkut Batu Tewas

2. Kecepatan truk antara 30-40 km/jam

Dok.IDN Times/Istimewa

Sopir truk Slamet Riyono menceritakan awal mula kecelakaan yang dialaminya. Sekitar pukul 10.00 WIB, ia bersama seorang kernet melaju dari arah timur (Nganjuk). Truk yang dikemudikan Slamet berangkat dari Depo Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU) Juanda dengan tujuan Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan. 

Perjalanan dari Sidoarjo ke Magetan itu untuk mengirim avtur yang diperuntukkan bagi pesawat tempur di Lanud Iswahjudi. Adapun kecepatan truk sekitar 30-40 km/jam. "Tidak kencang, karena baru saja lewat perlintasan kereta api (yang tidak jauh dari lokasi kejadian)," kata dia. 

Baca Juga: Empat Hari Kabur, Pelaku Tabrak Lari di Madiun Menyerahkan Diri  

Berita Terkini Lainnya