Antisipasi Penyebaran COVID-19, 70 ODGJ di Madiun Jalani Rapid Test
Penerimaan klien dihentikan tiga bulan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Sebanyak 70 warga binaan atau klien UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri di Caruban, Kabupaten Madiun mengikuti rapid test COVID-19, Kamis (9/7). Puluhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu dinyatakan non reaktif virus corona.
“Alhamdulillah, semua hasilnya baik,” kata Kasi Rehabilitasi Sosial UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri di Caruban, Tarmini.
1. Penerimaan klien dihentikan tiga bulan
Menurut dia, tes cepat dijalankan kepada para ODGJ untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Apalagi, penghuni panti rehabilitasi itu berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur. Yang terbaru, tiga di antaranya diketahui baru masuk pada pertengahan Juni lalu. Ini setelah penerimaan klien dihentikan sejak Maret, April, dan Mei lalu.
Mereka menggantikan warga binaan yang telah dipulangkan seiring dengan kondisi kejiwaannya yang dinyatakan telah sembuh. “Kapasitas di sini sebanyak 70 klien dan selalu terisi penuh. Bahkan, ada yang masuk daftar tunggu,” ujar Tarmini.
Baca Juga: Tak Hanya Joget, Warga Tak Bermasker Akan Diajak Beri Makan ODGJ
Baca Juga: Di Jatim, Tujuh ODGJ Terkonfirmasi Positif COVID-19