Di Jatim, Tujuh ODGJ Terkonfirmasi Positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Virus corona memang tak pandang bulu hendak menyerang siapa saja. Bahkan di Jawa Timur, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pun tidak bisa lepas dari ancaman virus ini. Saat ini telah ada tujuh ODGJ yang tengah dirawat lantaran terkonfirmasi positif COVID-19.
1. Sediakan 17 tempat tidur khusus ODGJ
Direktur Rumah Sakit Jiwa Menur, dr M Hafidin Ilham menjelaskan, rumah sakit milik Pemerintah Provinsi ini memang telah lama diminta untuk menyediakan tempat tidur bagi pasien COVID-19. Dari 112 tempat tidur yang disediakan, 17 di antaranya dikhususkan untuk ODGJ.
"Saat ini RS Jiwa Menur menyediakan tempat tidur untuk pasien COVID-19 sebanyak 112. Di antaranya 17 tempat tidur kami siapkan untuk pasien jiwa yang dicurigai COVID-19," ujarnya melalui konferensi pers digital, Selasa (2/6).
2. Sempat ada 12 PDP dari ODGJ
Dari 17 tempat tidur tersebut, sejak minggu kemarin sempat terisi 12 pasien ODGJ yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Selayaknya PDP lainnya, 12 ODGJ tersebut kemudian menjalani tes swab PCR.
"Ternyata tes dua kali, yang lima negatif COVID-19 sehingga dipulangkan," tuturnya.
Baca Juga: Tak Diminta Balik, ODP Sampang yang Nekat Mudik Dibawa ke RSJ Menur
3. Sebanyak tujuh ODGJ positif COVID-19
Namun, tujuh dari 12 orang tersebut terkonfirmasi positif COVID-19. Hingga saat ini pun mereka masih dirawat di RSJ Menur sebagai rumah sakit jiwa bagi ODGJ sekaligus rumah sakit rujukan untuk COVID-19.
"Saat ini kami merawat 7 pasien gangguan jiwa konfirmasi positif. Mungkin beberapa minggu lalu baru satu. Saat ini 7 jiwa," tutupnya.
Baca Juga: Tiga Pasien COVID-19 Diisolasi di RSJ Menur Alami Gangguan Mental