Pancaroba, Potensi Angin Puting Beliung Meningkat
BPBD Madiun sebut karena perubahan suhu yang ekstrem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhammad Syahrowi mengatakan bahwa potensi angin puting beliung meningkat hingga beberapa waktu ke depan. Sebab, perubahan suhu begitu cepat terjadi, yakni pergantian panas ke dingin maupun sebaliknya.
"Hal ini sebagai tanda menjelang musim pancaroba (dari kemarau basah ke penghujan)," kata dia, Jumat (9/9/2022).
Baca Juga: Pengunjung Lapas Madiun Ini Ganti Koya Soto Ayam dengan Narkoba
1. Musim hujan diprediksi mulai Oktober hingga November
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ia menyatakan bahwa musim hujan mulai berlangsung antara Oktober hingga November mendatang.
Oleh karena itu, ia berharap agar warga meningkatkan kewaspadaan.
Sebagai antisipasi dini, warga dihimbau untuk segera keluar dari rumah jika terjadi tanda angin puting beliung. Ini seperti angin kencang yang diiringi dengan suara berisik.
"Semua wilayah 15 kecamatan berpotensi terdampak angin puting beliung. Untuk daerah rawan tidak dapat diprediksi," ujar mantan Camat Dagangan, Kabupaten Madiun ini.
Baca Juga: Pembasahan Masih Berlangsung di Pasar yang Terbakar di Madiun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.