Penambang Belerang di Gunung Ijen: Kebakaran Tahun Ini Paling Parah
Berhenti menambang untuk sementara waktu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Bagi penambang belerang, kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Ijen, Banyuwangi tahun ini adalah yang paling besar dibandingkan dengan peristiwa serupa sebelumnya. Akibat kebakaran tersebut, aktivitas para penambang untuk sementara waktu harus berhenti demi keselamatan mereka.
1. Menambang sejak tahun 1978
Matrawi (57), salah satu penambang belerang di Kawah Ijen mengatakan, kasus kebakaran di Pegunungan Ijen tahun ini merupakan yang terbesar sejak dia menjadi penambang pada tahun 1978. Warga Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi ini mengatakan, selama dia aktif menambang di Kawah Ijen, kebakaran memang sering terjadi. Namun, masih bisa terkontrol atau dipadamkan.
"Saya jadi penambang belerang di Ijen sejak tahun 1978, kebakaran pernah tapi tidak separah ini. Masalahnya api sama angin, jadi sulit dipadamkan. Yang di sini (selatan) dipadamkan, yang Utara nyala lagi," kata Matrawi saat mengunjungi tempat istirahatnya yang hangus terbakar, Rabu (23/10).
Baca Juga: Gunung Ijen Terbakar, Pohon Ini Malah Lebih Subur
Baca Juga: Ijen Kebakaran, Burung hingga Macan Kumbang Turun Gunung