Hujan Deras Akibatkan Banjir Lahar Dingin Semeru, Warga Terisolir
Bencana belum usai sudah ada yang menambang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Hujan deras yang terus mengguyur kawasan Kabupaten Lumajang mengakibatkan abu vulkanik yang masih mengendap pasca erupsi Gunung Semeru, tersapu air dan mengakibatkan banjir lahar dingin, Minggu sore (2/1/2022).
Dampak dari kejadian tersebut, satu jembatan yang menghubungkan Desa Gondoruso, Pasirian tertutup material vulkanik. "Di Jembatan Limpas akan segera dibersihkan, paling tidak akses jalan bisa dilalui oleh masyarakat," ujar Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati saat meninjau lokasi pada Minggu malam (2/1/2022).
1. Banjir bawa material batu
Banjir lahar dingin yang mengalir di aliran erupsi, membawa material vulkanik seperti abu dan batu-batu besar.
"Karena memang debit sungai sangat deras dan banyak batu-batu yang terbawa oleh aliran lahar tadi sore besar-besar dan sangat berbahaya," ujarnya.
Baca Juga: Kirim Bantuan ke Semeru, Rombongan Relawan Laka di Tol Pasuruan
Baca Juga: Bantuan Erupsi Gunung Semeru Terus Mengalir, Terkumpul Rp28 Miliar