Hampir 50 Persen Jalan Raya di Jember Rusak Berat
Tidak adanya APBD membuat perbaikan infrastruktur macet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Tidak adanya Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) sejak tahun 2020 hingga 2021 membuat fasilitas umum di Kabupaten Jember terabaikan. Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah jalan raya. Hal ini pun dikeluhkan oleh warga setempat.
Data yang dirilis Pemkab Jember di hadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), menyebut fasilitas umum jalan raya telah mengalami rusak berat sepanjang 403 kilometer atau mencapai 46 persen. Sementara itu, jalan raya dengan kerusakan sedang mencapai 310 kilometer atau 43 persen dan rusak biasa 80 kilometer atau 11 persen.
1. Kondisi jalan membuat kendaraan rusak
Ahmad Syarifudin, warga Kecamatan Wuluhan Jember merasakan betul betapa akses dari wilayahnya ke pusat kota rusak parah. Ia pun mengaku lebih sering mencari jalan alternatif dibandingkan melintas di jalan raya.
"Saya lebih senang cari jalan alternatif karena jalan raya di Jember banyak yang rusak parah. Itu bikin velg sepeda bengkok," kata Syarif, Jumat (5/3/2021).
"Gak usah di kawasan Jember selatan yang jauh dari kota. Jalanan di sekitar kota juga banyak yang rusak. Kalau di Jember selatan yang parah itu seperti ke arah timur perempatan Ambulu," ujarnya.
Baca Juga: Mahasiswa Tanya Soal Tambang di Jember, Ini Jawaban Bupati yang Baru
Baca Juga: Penelitian Unej, Rata-rata Warga Jember Hanya Lulusan SD