Surabaya, IDN Times - Sebuah truk yang mengangkut ribuan butir telur terguling di Jalan Sidotopo Lor Surabaya, Jumat (14/7/2023). Ribuan butir telur pun berserakan di jalan. 

Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan sekitar pukul 11.00, truk tersebut sedang dievakuasi oleh oleh petugas menggunakan forklit. Ribuan telur tersebut terlihat berserakan di tengah jalan.  

Salah satu saksi yang merupakan pemilik warung di depan Tempat Kejadian Perkara (TKP), Al Amin mengatakan, awalnya ia mendengar suara ledakan yang cukup keras sekitar pukul 03.00. Ternyata suara tersebut merupakan ban truk yang sedang meletus. 

"Sekitar jam tiga itu wes dor (meletus)," ujar Al Amin. 

Tak lama setelah mendengar suara letusan itu, ia melihat truk sudah miring ke kiri. Kemudian sang sopir turun dan berusaha menahan truk menggunakan bambu agar tidak terguling. 

 "Terus truknya miring ke kiri, gak lama sopire turun, sempet diganjel (ditahan) pakai pring (bambu)," ungkap Al Amin. 

Sayangnya, bambu untuk menahan truk itu tak kuat. Truk pun terguling ke arah kiri dan ribuan butir telur itu pun berserakan ke jalan. 

"Sopir di depan itu ada empat orang, semua sudah turun. Selamat semua," ungkap dia.

Menurut kesaksiannya, truk tersebut membawa muatan berlebih. Telur tersebut harusnya dibawa dengan dua truk. "Muatan (telur) dua truk jadikan satu," terang dia. 

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Moch Suud mengatakan, truk Scania berplat nomor EB 8342 BL itu awalnya berangkat dari Gudang Jalan Kenjeran dengan tujuan Pelabuhan Jamrud. Namun saat melintas Jalan Sidotopo Lor tepatnya samping Bank BRI tiba-tiba ban kiri belakang bagian luar meletus. 

"Setelah itu sopir turun melihat kondisi ban namun tidak berselang lama truk tersebut jatuh samping kiri disisi jalur kanan Jalan Sidotopo yang mengakibatkan tertutupnya arus lalu lintas di Jalan Sidotopo," jelas dia. 

Karena hal ini lalu lintas menjadi macet. Pihaknya melakuakan arus lalin Contra Flow di Jalan Sidorame dan melakukan evakuasi truk untuk memperlancar arus lalin.

"Situasi arus lalin terkendali dengan pengaturan lalin oleh anggota lalu lintas," pungkas dia. 

Baca Juga: WNI Tewas Kecelakaan di Australia, Keluarga Bingung Pulangkan Jenazah