Lagi, Warga Malang Jadi Korban Jebakan Phising
Ilustrasi phising. (Pixabay/Tookapic)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Penipuan berbasis digital atau phising kembali memakan korban asal Malang. Kali ini nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kota Malang bernama Irwan Gema yang apes hadi korbannya. Tak tanggung-tanggung, tabungan senilai setengah miliar ludes disedot sang penipu. Kini ia hanya bisa berharap uangnya bisa kembali.
1. Irwan mengatakan jika awalnya ia mendapatkan kiriman file aplikasi dari nomor WhatsApp tak dikenal
Ilustrasi phising. (IDN Times/Aditya Pratama)Irwan menceritakan jika kejadian ini terjadi pada 11 Juli 2023, ia saat itu mendapat pesan dari nomor WhatsApp dari orang tak dikenal. Pesan tersebut berisikan file aplikasi yang tidak jelas. Apesnya, Irwan dengan polosnya menekan aplikasi tersebut.
"Aplikasi itu tiba-tiba secara otomatis terinstal di handphone saya. Kemudian muncul beberapa SMS yang menunjukkan kalau ada orang yang mencoba masuk ke akun BRI Mobile (BRImo) milik saya," terangnya saay dikonfirmasi pada Jumat (14/07/2023).
Ia mengatakan jika memiliki lebih dari satu aplikasi mobile banking dari bank yang berbeda-beda. Tapi hanya BRImo saya yang berhasil diretas oleh pelaku.
Baca Juga: Uang Rp1,4 Miliar Raib Usai Buka Undangan Pernikahan Digital
2. Irwan mengatakan langsung ada transaksi lebih dari setengah miliar setelah handphonenya diretas
Ilustrasi phising. (IDN Times/Aditya Pratama)Setelah aplikasi BRImo miliknya berhasil disusupi, terjadi transaksi mencurigakan yang tiba-tiba terjadi tanpa ijinnya. Tak tanggung-tanggung, terjadi transfer senilai pebih dari setengah miliar kepada 2 rekening.
Ia menjelaskan pada tanggal 12 Juli 2023 sekitar pukul 01.30 WIB, terjadi transaksi pada rekening BRI atas nama Iwan. Transaksi transfer sebesar Rp500 juta yang terjadi tanpa sepengetahuannya.
"Satu menit kemudian terjadi transfer lagi sebesar Rp49,9 juta. Tapi transfer kali ini kepada rekening BNI atas nama Rachmah Fauziah," bebernya.
3. Pihak BRI menyatakan kalau ini adalah keteledoran nasabahnya sendiri
Ilustrasi phising. (IDN Times/Aditya Pratama)Setelah mengalami kejadian ini, Irwan langsung mendatangi Kantor BRI Sutoyo untuk melaporkan penipuan yang ia alami. Pihak BRI mengatakan kalau mereka akan melakukan proses atas laporannya selama 14 hari kerja.
Pihak BRI juga menyampaikan jika ini adalah keteledoran Irwan sendiri karena menyebabkan akun BRImo miliknya bisa diretas. Irwan mengaku kecewa dengan respon pihak BRI, pasalnya ia merasa harusnya keamanan bank plat merah ini lebih aman.
"Saya kecewa karena seolah-olah mereka melimpahkan kepada nasabah yang mengalami musibah. Dan pihak bank sampai saat ini tidak membantu," pungkasnya.
Baca Juga: 7 Cara Terbaik untuk Menghindari Jebakan Phising
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
