Dirut PTPN XI Diperiksa KPK, Kantor Digeledah

Diperiksa sebagai saksi

Surabaya, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI, Jumat (14/7/2023). KPK telah memeriksa Direktur Utama PTPN XI, R Tulus Pabduwidjaja terkait pengadaan lahan milik PTPN XI.

Kepala Bagian Sekertaris Perusahaan PTPN XI, Yunianta membenarkan hal ini. Dirut PTPN XI diperiksa sebagai saksi. 

"Diperiksa sebagai saksi saja pak Dirut, saya dimintai keterangan tetapi hanya terkait pemenuhan data saja, bukan dipanggil sebagai (tersangka). Cuma diskusi," jelas dia. 

Seperti diberitakan sebelumnya, dari pantauan IDN Times di lapangan, terlihat tiga mobil Kijang Innova warga hitam berjajar terparkir di depan pintu masuk lobi kantor PTPN XI. Mobil itu sudah berada di PTPN sejak pukul 09.30 WIB. 

Sekitar pukul 15.00 sejumlah orang keluar dari kantor PTPN XI dan memasukkan beberapa barang ke dalam mobil. Mereka membawa sejumlah barang-barang dari dalam kantor PTPN XI, seperti koper dan kardus.

Pemeriksaan dan penggeledahan itu terkait pengadaan lahan milik PTPN XI di Baluran, Situbondo dan Kejayan,  Pasuruan. 

"Siang tadi memang ada pemeriksaan oleh KPK, dengan tiga mobil, sejauh surat tugas yang kami terima itu terkait pemeriksaan pengadaan lahan PTPN XI," ujarnya. 

KPK membawa sejumlah berkas dan data-data yang dibutuhkan terkait pengadaan lahan. Namun, ia tak menyebut, data apa saja yang dibawa KPK. 

"Sejauh ini ada berkas-berkas yang dibawa, tapi sifatnya masih normatif saja, terkait proses pengadaan (lahan) aja," terangnya. 

Sepengetahuannya ada dua koper yang dibawa oleh KPK. Koper tersebut berisi berkas-berkas. 

"Kami detail koper kami kurang tau, terkait surat terima saja sebenarnya gak banyak terkait pengadaan saja. Saya lihat dua koper, satu koper sepertinya merupakan properti KPK," ungkap dia. 

Sementara itu, hingga berita ini dinaikkan, Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri saat dihubungi IDN Times, masih belum memberi konfirmasi. 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya