TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolrestabes Surabaya: Minyak Aman!

Stok minyak goreng aman tapi harganya naik

Kapolrestabes Surabaya, A Yusep Gunawan saat melakukan sidak di Pasar Tembok Surabaya, Selasa (22/3/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Stok minyak goreng kemasan di masyarakat mulai melimpah semenjak Harga Eceran Tertinggi (HET) dicabut. Namun, untuk memastikan ketersediaan minyak goreng, Kapolrestabes Surabaya tetap memastikan bahwa ketersediannya di pasar melimpah. Pihaknya pun melakukan sidak minyak goreng di Pasar Tembok Surabaya, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga: Dear Minyak Goreng, Kamu Maunya Gimana Sih? 

1. Stok minyak di Pasar aman

Stok minyak goreng (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A Yusep Gunawan saat sidak di Pasar Tembok Surabaya mengatakan bahwa dari 4 toko yang ia sidak, 4 toko tersebut mengatakan saat ini stok minyak goreng kemasan cukup tersedia. Salah satu yang ia temui adalah toko Tugu Buaya

"Untuk sementara, untuk situasi cukup stok dan tidak ada permasalahan," ujar Yusep.

Salah satu yang ia temui adalah toko Tugu Buaya. Per hari ini, toko Buaya telah kedatangan 200 dus minyak goreng kemasan.

"Stok cukup, stok per hari ini ada 200 dus dimana satu dus ada 6 kemasan per 2 liter, " ujar Yusep.

2. Harga berkisar Rp47.000 per dua kilogram

Ilustrasi minyak goreng (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Yusep menuturkan bahwa harga yang minyak goreng kemasan yang dijual di toko Tugu Buaya untuk kemasan 2 kilogram adalah Rp 47.000. Pihak toko juga menerapkan sistem mamber agar tak ada pembeli yang membeli dalam jumlah banyak.

"Untuk mengantisipasi adanya pembelian yang berlebihan, yang dilakukan oleh pihak non-member, namun untuk member situ sendiri menyesuaikan dengan harga yang memang ada di pasaran," jelasnya.

Selain di toko Tugu Buaya, dirinya juga sidak pedagang minyak di pinggir jalan. Pedagang mengatakan harga minyak yang ia Jual Rp47.000.

Yusep pun berharap agar masyarakat bisa membeli minyak goreng sesuai kebutuhan. Hal ini agar ketersediaan minyak goreng di pasaran tak lagi langka.

"Saat ini sudah mulai cukup landai dan Ibu Ria (pemilik toko Tugu Buaya) menyampaikan pembelian mulai berkurang," tuturnya.

Baca Juga: Giliran Minyak Goreng Curah Diburu Warga Surabaya

Berita Terkini Lainnya