TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Survei: Suroboyo Bus Belum Ramah Difabel

Gak ada petugas yang mengarahkan

Tuna netra di Surabaya saat mengakses Suroboyo Bus, Jumat (30/9/2022). (Dok. Istimewa)

Surabaya, IDN Times - Penyandang difabel netra di Surabaya masih kesulitan menikmati transportasi publik Suroboyo Bus. Hal tersebut didapat setelah Lembaga Pemberdayaan Tunanetra melakukan survei tentang aksesibilitas transportasi publik Suroboyo Bus, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga: Suroboyo Bus dan Impian Transportasi Massal yang Masih di Awang-awang

1. Saat berjalan di trotoar masih mendapati halangan

IDN Times/Reza Iqbal

Ketua Lembaga Pemberdayaan Tunanetra Surabaya, Tutus Setiawan, mengatakan, berdasarkan survei yang ia lakukan, para responden yang merupakan penyandang tuna netra diminta untuk berjalan di trotoar. Saat melewati trotoar tersebut, halangan yang dijumpai berupa pohon dan tiang listrik.

"Tadi diamati tidak semua halte ada atap, ada kursinya. Tidak ada petunjuk huruf braille di setiap halte," ujar Tutus saat berada di Halte Siola.

2. Di halte tidak ada petugas yang membantu

IDN Times/Reza Iqbal

Selain itu, kata Tutus, di setip halte tidak ada petugas yang membantu para penyandang tuna netra mengetahui kedatangan bus. Begitu juga petugas yang mengarahkan tuna netra saat masuk ke dalam bus.

"Tunanetra mencari sendiri tempat duduk, padahal di dalam ada kursi khusus di sana tapi kami tidak diarahkan ke sana," ungkapnya.

Baca Juga: Suroboyo Bus Dikeluhkan, Cak Ji Lakukan Sidak, William Usul Ini

Berita Terkini Lainnya