TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gedung FK UNAIR Berusia 1 Abad, Berpotensi Jadi Wisata Heritage

FK UNAIR pertahanan keasliannya

Gedung NIAS FK UNAIR. (IDN Times/Khusnul Hasana).

Surabaya, IDN Times - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) memperingati 100 tahun atau 1 abad bangunan Nederlandsche Indische Artsen School (NIAS). Lalu apakah gedung berarsitektur kolonial itu berpotensi menjadi wisata heritage ?

Sebelum menjadi gedung FK UNAIR, gedung itu merupakan sebuah gedung institusi pendidikan bernama Nederlandsche Indische Artsen School atau NIAS dan School Tot Opleiding van Indische Tandartsen (STOVIT) atau sekolah kedokteran pada tahun 1851.

Selain Aula, ada sekitar 6 gedung yang usianya 100 tahun. Luasannya sekitar 4 hektar. 

Baca Juga: Gubes UNAIR Dorong Penggunaan Laser Tangani Kusta

1. FK UNAIR Berupaya pertahankan keaslian

Gedung NIAS FK UNAIR. (IDN Times/Khusnul Hasana).

Dekan FK UNAIR, Prof Dr Budi Santoso mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk merawat keaslian bangunan tersebut. Merawat bangunan NIAS menjadi tantangan tersendiri bagi FK UNAIR. 

"Kalau keaslian 100 persen tidak tapi di atas 90 persen. Tntangannya jalan-jalan di kompleks FK UNAIR ini semakin tinggi, sehingga saat hujan lebat masuk di gedung heritage," ujarnya ditemui di FK UNAIR, Rabu (5/7/2023). 

2. Dilakukan pengecatan secara berkala

Gedung NIAS FK UNAIR. (IDN Times/Khusnul Hasana).

Salah satu perawatan yang dilakukan adalah pengecatan setiap tahun. Namun cat yang gunakan tersebut selalu mengelupas. 

"Perawatan dari cat tak muda, setiap tahun selalu kita cat tapi mesti ngelontok (mengelupas). Mungkin butuh cat khusus yang tahan cuaca atau air hujan," jelasnya. 

Baca Juga: Peneliti UNAIR Temukan Formula Pembuatan Kornea Artifisial

Berita Terkini Lainnya