Eri Tegaskan Tidak Ada Pemangkasan Kader Kesahatan
Mereka cuma dibentuk jadi koordinator
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times – Buntut pembentukan Kader Surabaya Hebat menjadi polemik di kalangan kader kesehatan yang sebelumnya telah bergabung terlebih dulu. Sejumlah kader kesehatan menilai bahwa pembentukan Kader Surabaya Hebat akan berujung pada pemangkasan personel.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi kembali menjelaskan dalam pertemuan dengan ribuan kader kesehatan kader di Convention Hall Surabaya, Rabu (2/3/2022).
Baca Juga: Honor Kader Kesehatan Surabaya Naik Hingga Rp400 Ribu
1. Tak ada pemangkasan kader
Di depan ribuan kader kesehatan, Eri menegaskan bahwa tidak ada pemangkasan kader. Syarat-syarat seperti harus berpendidikan minimal SMP dan harus berusia maksimal 65 tahun itu bagi mereka yang mau menjadi koordinator kader.
"Mereka tanya ada yang gak dipakai, loh siapa yang gak dipakai, gak ada kalimat atau kebijakan saya, kemarin yang dites itu adalah untuk koordinatornya," ujar Eri.
Sementara kader yang telah mengabdi bertahun-tahun namun pendidikannya di bawah SMP dan usianya melebihi 65 tahun masih tetap menjadi kader. Akan tetapi mereka hanya sebagai anggota.
"Kenapa seperti itu, agar kita koordinasinya gampang, kalau semua minta ketemu kan gak mungkin," ujarnya.