DLH Surabaya Klaim Kualitas Udara Surabaya Baik
Perhitungan dilakukan mulai Januari sampai Mei 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, mengklaim kualitas udara di Kota Surabaya dalam klasifikasi baik. Hal tersebut berasarkan hasil monitoring Indeks Kualitas Udara (IKU) di Kota Surabaya, Jawa Timur pada rentang Januari - Mei 2022 berada pada angka 87,0874 atau dalam klasifikasi baik (70 ≤ x < 90).
Kepala DLH Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, status mutu udara dilakukan dengan menghitung rata-rata konsentrasi parameter SO2 (Sulfur Dioksida) dan NO2 (Nitrogen Dioksida) tahunan sesuai Permen LHK Nomor 27 Tahun 2021 tentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup.
"Hasil monitoring perhitungan IKU di Kota Surabaya pada rentang Januari-Mei 2022 sebesar 87,0874. Artinya, IKU di Kota Surabaya dalam klasifikasi baik," kata Agus Hebi, Minggu (26/6/2022).
Baca Juga: Kabulkan Pernikahan Beda Agama, PN Surabaya Digugat
1. Kualitas udara diukur dengan alat analyzer
Pada pemantauan kualitas udara, DLH menggunakan alat pengukur analyzer yang ditempatkan di stasiun pemantau Kantor Kelurahan Kebonsari dan Kebun Bibit Wonorejo. Pemantauan di dua lokasi itu merujuk pada parameter kualitas udara (PM10, CO, NO2, SO2, dan O3), serta meteorologi (kecepatan dan arah angin, suhu, kelembaban, curah hujan serta global radiasi).
"Pemantauan pada kedua lokasi itu menghasilkan dua data. Yaitu data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) serta data konsentrasi kualitas udara dan parameter iklim," jelas dia.
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Tangkap Pemerkosa Anak Difabel