TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Besok 30 Ribu Buruh di Jatim Kembali Demo, Siap-siap Macet!

Menuntut kenaikan harga BBM

Ilustrasi buruh atau pekerja saat demonstrasi. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Surabaya, IDN Times - Sekitar 30 ribu Buruh di Jawa Timur kembali melakukan aksi demonstrasi, pada Senin (19/9/2022) besok. Mereka kembali unjuk rasa untuk mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca Juga: Harga BBM Naik, Buruh Jatim Tuntun Motor dari A Yani ke Pahlawan

1. 30 ribu massa akan ikut demonstrasi

Ilustrasi - Massa buruh melakukan demo menuntut kenaikan UMP 2022 pada Rabu (8/12/2021). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Juru bicara massa aksi, Nuruddin Hidayat mengatakan, aksi itu bakal diikuti sekitar 30 ribu buruh. Mereka tergabung dalam Gerakan Serikat Pekerja Jatim (Gesper).

"Estimasi massa 30 ribuan, yang turun tidak hanya buruh FSPMI atau KSPI saja, tapi aliansi Gesper,“ kata Nuruddin kepada wartawan, Minggu (18/9/2022).

Massa aksi yang datang itu, lebih banyak dibandingkan aksi yang digelar pada 6 September lalu, yang hanya diikuti sekitar 1.000 buruh Jatim. Penambahan massa tersebut berasal dari berbagai federasi di luar FSPMI dan KSPI.

"Penambahan jumlah massa itu karena pemerintah gak respons, dan Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) pun juga gak mau menemui,” sebut dia.

Massa buruh yang bakal ikut dalam unjuk rasa tersebut berasal dari, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Malang Raya, Tuban, Probolinggo, Jember, Lumajang, hingga Banyuwangi.

2. Massa berkumpul di Bundaran Waru

Bundaran Waru-Jalan Frontage Road Ahmad Yani arah Kota Surabaya. IDN Times/Zumrotul Abidin

Nantinya, massa aksi akan berkumpul di berkumpul di Bundara Waru, pukul 11.00 WIB. Kemudian, mereka akan bersama-sama menuju Kantor Gubernur Jatim.

“Titik kumpul utama di Bundaran Waru atau depan Cito Mall sekitar jam 11.00 WIB, kemudian geser kita pusatkan ke Jalan Pahlawan. Estimasi waktu kita sampai sekitar jam 13.00 WIB atau 14.00 WIB,” ungkap Nuruddin.

Baca Juga: Buruh Jatim Menolak Kenaikan BBM di Depan Gedung Negara Grahadi

Berita Terkini Lainnya