Harga BBM Naik, Buruh Jatim Tuntun Motor dari A Yani ke Pahlawan

Kenaikan BBM memberatkan ekonomi buruh

Surabaya, IDN Times - Massa buruh mulai bergerak melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar. Pantauan IDN Times, para buruh dari berbagai aliansi memadati Jalan Ahmad Yani tepatnya depan Markas Polda Jawa Timur (Jatim) sekitar pukul 12.30 WIB.

Para buruh tampak menunggu massa lainnya untuk melakukan longmarch. Kendaraan berupa sepeda motor yang semula dikendarai dengan mesin hidup langsung dimatikan secara serentak. Mereka bersama-sama menuntun sepeda motor sebagai bentuk protes BBM naik.

"Sebagai bentuk protes atas kenaikan BBM, kawan-kawan buruh Jatim, melakukan aksi mendorong motor dari Jalan Frontage A Yani menuju Kantor Gubernur Jatim," ujar Wakil Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim, Nurudin Hidayat di lokasi.

Menurut Nurudin, kenaikan BBM akan berdampak menggerus daya beli masyarakat. "Karena kenaikan BBM memicu inflasi yang sangat tajam antara 6 sampai 8,5 persen. Kondisi ini diperparah, upah buruh 3 tahun belakangan tidak mengalami kenaikan," tegasnya.

Rencananya, aksi tolak kenaikan harga BBM bersubsidi ini akan diikuti 1.000 massa buruh asal Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Tuban, Probolinggo, Jember, Lumajang dan Banyuwangi. Aksi demonstrasi ini akan dipusatkan di Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan Surabaya.

"Aksi ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Di Jatim, kami pusatkan di gubernuran," pungkas Nurudin.

Baca Juga: Hari Ini Ribuan Buruh Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPR 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya