TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah Sebulan Belasan Sekolah di Lamongan ini Terendam Banjir

Banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Njero

Masih terendam banjir, aktivitas belajar mengajar dihentikan. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan mencatat sedikitnya ada belasan sekolah terendam banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Njero. Banjir yang telah terjadi selama satu bulan terakhir ini, juga memaksa puluhan siswa belajar di rumah mereka masing-masing. Padahal sesuai jadwal pada Senin, (3/1/2022), lalu pembelajaran tatap muka seharusnya dilakukan.

Baca Juga: Derita Para Petani Tambak Lamongan, Rugi Rp34 Miliar Akibat Banjir

1. Disdik Lamongan minta sekolah bikin belajar kelompok

Masih terendam banjir, aktivitas belajar mengajar dihentikan. IDN Times/Imron

Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif mengatakan, sejumlah sekolah yang saat ini masih tergenang air akibat banjir masih belum bisa menggelar kegiatan belajar mengajar. Meski begitu, Disdik Lamongan telah menginstruksikan kepada setiap sekolah agar menggelar kegiatan belajar kelompok.

"Ada belasan sekolah yang terendam banjir dan kita sudah instruksikan agar masing-masing sekolah tersebut menggelar belajar kelompok. Jadi dalam satu kelompok itu akan didatangi oleh para guru," ungkap Syarif, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga: SDN di Lamongan Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Mengajar Diliburkan

2. Sekolah tidak berani menggelar kegiatan belajar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munif Syarif . IDN Times/Imron

Syarif mengatakan, bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di sepanjang aliran Sungai Bengawan Njero tersebut sangat rawan jika pihak sekolah memaksa para murid untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dikhawatirkan siswa bisa saja tenggelam karena ketinggian air masih dalam.

"Jadi memang ada titik tempat yang airnya masih sangat dalam, kalau ini kita paksakan masuk resiko anak itu bermain dan tenggelam. Selain itu kondisi seperti ini juga rawan sekali terkena penyakit kulit," terangnya.

Berita Terkini Lainnya