SDN di Lamongan Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Mengajar Diliburkan

Banjir sudah terjadi sejak dua pekan lalu

Lamongan, IDN Times - Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Njero yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan membuat aktivitas belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sidomulyo, Kecamatan Deket terganggu. Para siswa yang rencananya hari ini Senin (3/1/2022) dijadwalkan kembali masuk usai liburan tengah semester dan tahun baru, terpaksa harus ditunda lagi karena sejumlah ruang kelas mereka masih tergenang banjir.

1. Para siswa diberikan pembelajaran secara online

SDN di Lamongan Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Mengajar DiliburkanMasih terendam banjir, aktivitas belajar mengajar dihentikan. IDN Times/Imron

Salah seorang guru SDN Sidomulyo, Anindita Bela mengatakan, banjir yang telah terjadi selama dua pekan terakhir ini membuat pihak sekolah terpaksa meliburkan para muridnya. Meski aktivitas belajar mengajar diliburkan, namun para siswa masih tetap diberikan pembelajaran daring atau online oleh pihak sekolah.

"Terpaksa kita liburkan siswanya karena sekolahnya masih tergenang air. Rencananya hari ini memang sudah masuk pembelajaran tatap muka tapi karena banjir jadi kita liburkan siswanya," kata Bela.

Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir Lamongan, Sholahuddin Janjikan Waduk Baru

2. Ada 5 ruang guru dan kelas yang tergenang banjir luapan Sungai Bengawan Njero

SDN di Lamongan Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Mengajar DiliburkanMasih terendam banjir, aktivitas belajar mengajar dihentikan. IDN Times/Imron

Bela mengatakan, banjir yang terjadi di SDN Sidomulyo, Kecamatan Deket tersebut sudah berlangsung sejak dua pekan lalu. Ketinggian banjir yang menggenangi 5 ruang kelas dan guru sendiri pun bervariasi, mulai dari 20 hingga 30 sentimeter. Banjir sendiri, lanjut Bela, tak hanya terjadi pada tahun ini saja. Pada tahun sebelumnya, sekolah tempat ia mengajar juga terendam banjir.

"Kita semua pasti berharap agar bencana banjir ini segera berlalu dan aktivitas belajar mengajar di sekolah ini bisa kita mulai kembali," ujarnya.

3. Pihak sekolah hanya bisa pasrah sambil menunggu banjir surut

SDN di Lamongan Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Mengajar DiliburkanMasih terendam banjir, aktivitas belajar mengajar dihentikan. IDN Times/Imron

Hal yang sama juga terjadi di SDN Gempol Pendowo, Kecamatan Glagah. Pihak sekolah mengaku pasrah sambil berdoa agar banjir cepat surut dan kegiatan belajar mengajar bisa dimulai kembali. Menurut kepsek SDN Gempol Pendowo, Nurul Faizah pihak sekolah tidak berani menggelar kegiatan belajar tatap muka dikarenakan air masih tinggi.

"Sangat berisiko jika kita paksakan masuk belajar tatap muka. Ya kita nunggu saja mas sampai banjir ini surut," pungkasnya.

Baca Juga: Banjir Lamongan Mulai Surut, Warga Terserang Berbagai Penyakit

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya