TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sengaja Tidur di Atas Rel, Perempuan di Bojonegoro Disambar Kereta Api

Korban sebelumnya juga pernah berupaya mengakhiri hidupnya

Warga dan sejumlah petugas mengevakuasi jasad korban. IDN Times/Istimewa

Bojonegoro, IDN Times - Seorang perempuan berinisial NF (25), asal Desa Sugihwaras, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro tewas usai tersambar kereta api barang jurusan Surabaya-Jakarta, Minggu siang (29/12). Dia diduga sengaja menabrakkan diri ke kereta api  di perlintasan KA tanpa palang pintu, Desa Sraturejo, Kecamata Baureno, Bojonegoro.

"Benar mas, seorang wanita meninggal dunia akibat tertabrak KA," jelas Kapolsek Baureno AKP Marjono saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon.

1. Polisi dapat laporan dari sekuriti stasiun

Warga mengevakuasi korban yang tewas tertabrak kereta api di Bojonegoro. IDN Times/Istimewa

Dari hasil keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP), korban terlihat sengaja tidur di rel kereta api. "Menurut keterangan saudara Sahdan, sekuriti Stasiun Baureno, dia mendapatkan laporan dari masinis bahwa korban tampak tidur di rel sebelum kereta melintas," tambahnya.

Baca Juga: Istrinya Meninggal, Pria di Surabaya Gantung Diri

2. Korban sebelumnya juga pernah mencoba bunuh diri

Warga dan sejumlah petugas mengevakuasi jasad korban. IDN Times/Istimewa

Dari keterangan yang didapat polisi, korban sebelumnya diketahui juga pernah berusaha mengakhiri hidupnya. Upaya bunuh diri itu juga dilakukan dengan cara menabrakkan diri ke kereta api. Namun, kala itu beberapa warga mengetahuinya.

"Sebelumnya korban pernah mencoba untuk melakukan bunuh diri di rel kereta api, namun diketahui warga sehingga perbuatan korban tersebut dibatalkan," tegasnya

3. Polisi datangi tempat kejadian perkara

Warga mengevakuasi korban yang tewas tertabrak kereta api di Bojonegoro. IDN Times/Istimewa

Kasus tewasnya NF kemudian dilaporkan ke Polsek Baureno. Polisi yang mendatangi TKP juga langsung menghubungi pihak keluarga korban untuk dimintai keterangan.

"Kami mintai keterangan keluarga korban, ternyata keluarga membenarkan bahwa korban adalah anggota keluarganya. Hal itu dibuktikan dengan tanda pengenal dan ciri-ciri korban sendiri," lanjut Marjono.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Mal 

Berita Terkini Lainnya