Akan Dipatenkan, Ini Sejarah Terciptanya Pecel Lele Lamongan
Diyakini berasal dari Kecamatan Sekaran dan Maduran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Lamongan tak hanya terkenal dengan kuliner soto ayamnya saja. Namun kabupaten yang berbatasan langsung dengan laut utara Pulau Jawa ini juga memiliki makanan yang tak kalah lezat dan nikmatnya, yaitu pecel lele. Makanan dengan menu lele yang digoreng dengan sambal serta lalapan daun kemangi sebagai pelengkapnya ini digemari oleh banyak kalangan.
Di balik namanya yang sudah tersohor, tahukah kamu jika makanan pecel lele memiliki sejarah yang panjang dan tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat Kecamatan Sekaran dan Kecamatan Maduran, Lamongan.
Baca Juga: Sekda Lamongan Beri Nasi Boran untuk Mahasiswa yang Pulang dari Natuna
1. Pecel lele Lamongan sudah ada sejak tahun 1980-an
Sejarah munculnya pecel lele Lamongan ini berawal dari sekelompok masyarakat Kecamatan Sekaran dan Maduran yang merantau ke Jakarta pada tahun 1980-an. Di sana mereka melihat banyak orang Betawi berjualan makanan pencak lele yang bumbunya dicampur dengan sedikit kencur. Makanan ini tidak cocok bagi lidah masyarakat jawah.
"Orang Desa Siman dan Ngayung merantau ke Jakarta di sana mereka kemudian membuat pecel lele hingga akhirnya makanan ini terkenal sampai sekarang," kata Profesional Chef asal Lamongan, Farikh Makhfud yang hadir dalam festival pecel lele di Kecamatan Sekaran, Sabtu (10/12/2022).
Baca Juga: Mencoba Sego Boran, Kuliner yang Dipatenkan Jadi Milik Warga Lamongan