Mencoba Sego Boran, Kuliner yang Dipatenkan Jadi Milik Warga Lamongan
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Publik tentunya kurang familiar dengan kuliner khas Lamongan yang satu ini. Sego Boran alias Nasi Boran namanya. Makanan ini memang tidak setenar Soto yang sudah menjadi ikon Kabupaten Lamongan. Namun, siapa sangka, Nasi Boran memiliki cita rasa yang sangat lezat bagi pecinta kuliner pedas.
Nah, Sego Boran dan Soto Lamongan baru saja dipatenkan menjadi milik Pemkab Lamongan. Pemkab mendapatkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dari Kementerian Hukum dan HAM.
"Setelah melalui proses yang cukup lama, alhamdulillah dua makanan khas Lamongan telah mendapatkan hak paten dari Kemenkumham RI. Kedua makanan tersebut yakni Soto Lamongan dan Nasi Boranan," ujar Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, melalui akun Instagramnya, Kamis, (23/9/2021).
Bagaimana sih sebenarnya rasa kuliner yang kerap dijual menggunakan boran atau keranjang anyaman bambu ini? IDN Times mengunjungi Kabupaten Lamongan dan berkesempatan untuk mencicipi langasung Nasi Boran.
Baca Juga: Punya Hak Paten, Sego Boran dan Soto Koya Sah Jadi Milik Lamongan
1. Penyajiannya dengan cara dibungkus kertas dan daun pisang
IDN Times/Ardiansyah FajarDari namanya, masyarakat bertanya-tanya apakah nasi itu disajikan di dalam boran sejenis wadah terbuat dari bambu? Bukan. Lebih tepatnya, penjual Nasi Boran pasti menggelar dagangannya di sekitar trotoar. Kalian bisa menjumpainya di hampir setiap sudut Lamongan. Salah satu yang paling banyak ditemui di depan Plaza Lamongan.
Nah kenapa boran? Karena nasinya ditaruh di dalam wadah nasi dari bambu yang disebut boran. Sedangkan bumbu dan lauk pauknya ditaruh di dalam panci.
Lantas untuk penyajiannya, sangat sederhana. Nasi Boran tidak disajikan di atas piring. Justru makanan yang satu ini biasanya dibungkus dengan kertas minyak dan daun pisang. Paling enak, makannya langsung dengan tangan.
Baca Juga: Wanita Asal Lamongan Alami Penganiayaan di Sampang, Begini Kondisinya
2. Lauk nasi boran terdiri dari ayam dan ikan yang dipadupadakan dengan sambal
IDN Times/Ardiansyah FajarNah, untuk lauknya, kalian pasti bertanya-tanya, apa saja sih isi dari Nasi Boran ini? Komplet pokoknya. Mulai ayam, ikan bandeng, ikan gabus, jerohan ayam, ikan sili, telur asin, telur dadar, hingga udang. Semua lauk tersebut bisa dipilih salah satu atau pun salah. Yang bikin enak, tentunya dipadukan dengan sambal borannya. Ini tidak ada di daerah mana pun selain di Lamongan.
Yang khas di Nasi Boran yaitu ada rempeyek, pletuk dan empek. Sementara pletuk adalah nasi kering atau karak yang telah digoreng dan dihaluskan.
3. Sambal boran yang lumer bumbunya sangat sederhana
IDN Times/Ardiansyah FajarBumbunya atau sambal boran terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai kecil, kelapa dan daun bawang. Semua bumbu tersebut rebus, setelah itu dihaluskan. Kemudian direbus kembali kemudian lauknya dimasukkan. Agar lebih nendang, ditambah sedikit daun bawang yang telah digoreng.
Dijamin deh, Nasi Boran rasanya pecah di mulut. Pastinya pedas guys...! Yuk cobain!
Baca Juga: Puncak Musim Kemarau, Sumber Air di Lamongan Langka
