TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pulang dari Luar Negeri, 225 Warga Lamongan Diperiksa 

Segera berobat jika mengalami gejala penyakit mirip corona

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi saat memberikan keterangan kepada wartawan. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan melakukan pemeriksaan terhadap 225 warga Lamongan yang baru saja pulang dari luar negeri. Dari hasil pemeriksaan, ke 225 orang tersebut dinyatakan negatif covid 19 atau corona.

"Kami telah melakukan pemeriksaan secara intensif bagi 225 Orang Dengan Risiko (ODR) yang diketahui baru pulang dari luar negeri, dan Alhamdulillah hasilnya baik semua," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi dalam konferensi pers di ruang media center Dinas Kesehatan Lamongan, Selasa sore (17/3).

1. Lamongan masih aman dari wabah virus corona

Gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Hingga saat ini, lanjut Yuhronur, di Lamongan masih belum ada satupun warga yang terjangkit virus yang menyerang organ pernapasan tersebut. Kendati demikian, setempat terus berupaya untuk melakukan pencegahan. "Upaya pencegahan terus kita lakukan, termasuk sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.

2. Masyarakat diminta untuk tidak panik

Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 Lamongan. IDN Times/Imron

Yuhronur juga meminta kepada masyarakat agar tidak terlalu panik dalam menyikapi perkembangan virus corona. Sebab, Pemerintah Kabupaten Lamongan sendiri saat ini sudah melakukan langkah-langkah pencegahan agar wabah virus corona tersebut tidak menjangkiti warga Lamongan. "Kalaupun toh ada berita bahwa ada warga Lamongan yang terjangkit covid-19 itu tidak benar. Lamongan masih aman saja," tegasnya.

Baca Juga: RS Unair Isolasi 9 Orang Terkait Virus Corona

3. Warga diminta menghindari kerumunan massa

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi. IDN Times/Imron

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada seluruh masyarakat agar dalam beberapa hari ke depan menghindari kerumunan. Sebab, sesuai instruksi dari pemerintah pusat, hal ini berisiko tinggi menularkan virus corona. "Ya pastinya kami minta jangan ada kerumunan massa dan ini juga sudah kita sampaikan kepada di tingkat kecamatan dan kelurahan," imbuhnya.

Baca Juga: Dilarang Membesuk Napi, Lapas Lamongan Sediakan Layanan Video Call

Berita Terkini Lainnya