RS Unair Isolasi 9 Orang Terkait Virus Corona
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) sebagai salah satu lembaga yang dipercaya untuk memeriksa dan merawat pasien virus corona, kini tengah menangani 9 pasien. Mereka saat ini tengah diisolasi di ruangan khusu pasien terkait virus corona.
1. RSUA sedang rawat 9 orang terkait virus corona
Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Arief Rahmat)Ketua Satuan Tugas Corona Prastuti Asta Wulaningrum dr., Sp.P. menjelaskan, 9 orang pasien tersebut terdiri dari 6 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 3 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Mereka dirawat usai menunjukkan gejala infeksi virus corona dan tengah menunggu hasil tes swab untuk memastikan apakah mereka positif Covid-19 atau tidak.
"Mereka baru masuk hari Minggu dan hari ini (Senin). Jadi banyak yang sudah keluar dan semua negatif. Ini yang masih baru menunggu hasil," ujar Prastuti usai konferensi pers di RSUA, Senin (16/3).
2. Ada tiga kategori
ristekbrin.go.idPrastuti menjelaskan, orang yang memeriksakan diri ke RSUA dibagi menjadi tiga kategori. Yang pertama yaitu orang sehat tanpa gejala. Di kategori ini, pendaftar tidak perlu dirawat atau diisolasi.
Kategori kedua yaitu ODP adalah orang-orang yang pernah berpergian ke negara terjangkit virus corona namun yang bersangkutan belum menunjukkan gejala sakit. ODP ini diberi pilihan mau diisolasi di RS atau di rumah. Jika dirawat di RS maka pasien akan ditempatkan dalam ruang isolasi biasa.
"Kalau di rumah nanti kita akan bekerja sama pemantauannga dengan Dinas Kesehatan Surabaya melalui Puskesmas," imbuhnya.
Sementara kategori ketiga yaitu PDP. Pasien yang tergolong PDP dipastikan sudah mengalami gejala penyakit Covid-19 dan akan diisolasi dan ruang isolasi khusus bertekanan negatif.
Prastuti tidak menjelaskan secara rinci riwayat sembilan orang yang dirawat RSUA itu. Ia hanya menyebutkan bahwa sebagian ada yang baru pulang dari negara terjangkit. Beberapa ada juga yang baru melakukan kontak dengan orang diduga terjangkit virus corona. Ia juga menyebut usia pasien yang bermacam-macam mulai 20-an tahun hingga 50-an.
"Bervariasi, ya. Macam-macam memang kasusnya tidak bisa dipastikan," tuturnya.
Namun yang pasti, ia menjamin ruangan pasien ini terpisah dari pasien rawat inap lainnya. Untuk kasus virus corona, ruang isolasi dipusatkan di lantai 4 saja sehingga tidak akan terjadi kontak dengan pasien lainnya.
3. Belum tahu kapan hasil tes akan keluar
(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief RahmatHingga saat ini, Prastuti belum bisa memastikan kapan hasil swab 9 orang tersebut keluar. Dibutuhkan waktu beberapa hari untuk memeriksakan hasil swab ke Institut of Tropical Disease (ITD) Unair dan diinterpretasi hasilnya oleh para dokter. Pun jika hasil sudah keluar maka akan langsung diserahkan ke Pemerintah Kota Surabaya.
"Mungkin hasilnya keluar besok atau lusa. Tapi kami tidak berwenang mengumumkan karena semua akan melalui pemerintah," pungkasnya.
Baca Juga: Kewalahan Tes Corona 500 Orang, RSUA Batasi 100 per Hari
