Dilarang Membesuk Napi, Lapas Lamongan Sediakan Layanan Video Call

Cegah corona agar tidak meluas

Lamongan, IDN Times- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan akhirnya mengeluarkan kebijakan larangan membesuk bagi keluarga warga binaan. Hal ini sebagai bentuk antisipasi pencegahan merebaknya wabah virus corona di Lapas. Sebagai gantinya. Lapas Lamongan rencananya akan menyediakan layanan video call. "Nanti kita ganti dengan layanan video call, yang mengunakan hanpone milik Lapas," kata Kalapas Lamongan Supriyana Selasa (17/3).

1. Ratusan orang berkunjung ke lapas setiap harinya

Dilarang Membesuk Napi, Lapas Lamongan Sediakan Layanan Video CallLapas Lamongan. IDN Times/Imron

Sebelum ada larangan, Lapas Lamongan setiap harinya menerima layanan pembesuk antara keluarga tahanan hingga 186 orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. "Kalau pembesuk waktunya pagi sampai siang hari, dan rata-rata hampir ratusan lebih orang yang berkunjung. Tapi kalau dengan adanya kasus virus corona ini maka otomatis kita stop," jelasnya.

2. Petugas Lapas juga akan mengecek kondisi kesehatan para napi

Dilarang Membesuk Napi, Lapas Lamongan Sediakan Layanan Video CallKalapas Lamongan Supriyana. IDN Times/Imron

Tak hanya melarang pengunjung datang membesuk tahanan, Lapas Lamongan juga berencana akan melakukan tes kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh bagi warga binaan. Pengelola juga mewajibkan mereka (Napi) untuk terus menjaga pola hidup bersih. "Setiap blok kami sudah pasang wastafel dan para napi wajib cuci tangan agar terhindar dari virus corona," ungkapnya.

Baca Juga: Dihuni 29 Ribu Warga Binaan, Rutan dan Lapas di Jawa Timur Overload

3. Setiap ruangan bakal disemprot cairan disinfektan

Dilarang Membesuk Napi, Lapas Lamongan Sediakan Layanan Video CallPetugas Lapas Lamongan memeriksa barang bawaan para pengunjung. IDN Times/Imron

Langkah selanjutnya, lanjut Supriyana, mereka juga akan melakukan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan di setiap ruangan. "Kami sudah mempunyai rencana untuk melakukan penyemprotan. Dan Lapas Lamongan terus berupaya menjaga agar napi tidak tertular corona," imbuhnya.

Saat ini, Lapas Lamongan sendiri telah dihuni 630 napi, 75 persen di antaranya adalah warga binaan dengan kasus narkoba.  "Kemarin kami dapat kiriman napi dari Rutan Medaeng dan kita bina. Untuk acara kegiatan di Lapas kami terus lakukan, supaya ketika dia keluar tidak lagi mengulangi perbuatannya," imbuhnya.

Baca Juga: [BREAKING] 6 Spesimen Positif Corona dari Rumah Sakit di Surabaya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya