[BREAKING] 6 Spesimen Positif Corona dari Rumah Sakit di Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyebutkan bahwa ada enam pasien terkonfirmasi virus corona yang spesimennya berasal dari Laboratorium Universitas Airlangga. Enam pasien tersebut disebut berasal dari rumah sakit di Surabaya.
1. ITD Unair temukan 6 spesimen positif virus corona
Hal itu juga dikonfirmasi oleh Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga, Prof. Maria Lucia Inge Lusida dr., M.Kes., Ph.D., SpMK. Maria mengatakan bahwa ITD Unair sudah menemukan enam spesimen positif virus corona.
"Iya benar enam dari Unair," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa petang (17/3).
2. Pasien dari rumah sakit di Surabaya
Inge menyebutkan bahwa spesimen tersebut berasal dari hasil swab pasien yang tengah dirawat di rumah sakit di Surabaya. Namun ia tidak menyebutkan lebih lanjut rumah sakit mana saja asal spesimen tersebut.
"Rumah sakitnya di Surabaya memang," tuturnya.
Baca Juga: Ingin Tes Virus Corona Gratis di RSUA? Ini Persyaratannya
3. Belum pasti pasien asal mana
Akan tetapi, Inge tidak bisa memastikan dari daerah mana keenam pasien tersebut berasal. Pasalnya rumah sakit di Surabaya merupakan rujukan utama daerah-daerah di Jawa Timur, bahkan juga luar Jatim.
"Saya tidak pegang data pasiennya," ungkapnya.
4. Kasus positif corona di Indonesia jadi 172 orang
Sebelumnya, Yuri mengumumkan bahwa jumlah kasus positif virus corona bertambah menjadi 172 kasus. Jumlah ini meningkat dari angka sebelumnya yaitu sebanyak 134 kasus. Kasus positif virus corona terbanyak berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau.
"Ada penambahan kasus baru lagi sebanyak 20 orang dari pemeriksaan spesimen oleh Balitbangkes dan ditambah lagi 6 orang dari spesimen yang dilaksanakan Universitas Airlangga sehingga total 172 kasus," papar Yuri.
Baca Juga: Kewalahan Tes Corona 500 Orang, RSUA Batasi 100 per Hari