TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polres Luncurkan Aplikasi Bernama "Soto Lamongan"

Bukan soto ayam yang biasanya kita makan, lo ya!

Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung baju kuning, tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di alun-alun Kota Lamongan. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times- Polres Lamongan meluncurkan aplikasi bernama Smart Soto Lamongan. Program layanan berbasis IT ini akan mempermudah masyarakat untuk mengurus administrasi, mendapatkan informasi, dan melaporkan tindak kejahatan.

"Jadi melalui aplikasi Smart Soto Lamongan, yang didalamnya ada Smart Criminal Justice Sistem (CJS), Smart Bhabin, dan Smart Kinerja akan sangat membantu masyarakat," kata Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung, usai meluncurkan aplikasi di alun-alun Lamongan, Minggu (24/11).

1. Sudah bisa di-download

Polres Lamongan meluncurkan aplikasi "Smart Soto Lamongan" di alun-alun Kota Lamongan, Minggu (24/11). IDN Times/Imron

Aplikasi ini sudah tersedia di PlayStore. Masyarak bebas mengunduhnya kapan saja dengan mudah.

"Sangat mudah, cukup download aplikasi di handphone, masyarakat sudah bisa menggunakannya," ucapnya.

Baca Juga: Putra Bupati Lamongan Daftar ke Gerindra, Lanjutkan Dinasti Politik?

2. Tersedia fitur panic button jika menghadapi kondisi darurat

Aplikasi smart Soto Lamongan resmi dilaunching Polres Lamongan di alun-alun Kota, Minggu (24/11). IDN Times/Imron

Aplikasi berbasis sistem opresional terpadu online ini juga memiliki fitur panic button. Fitur itu bisa dipakai saat masyarakat berada dalam kondisi darurat.

Selain iu, juga ada pelayanan lainnya berbasis online. Mulai kehilangan, SKCK, SIM, Highlight Samsat, BPKB, e-Tilang, hingga Smart CJS. Masyarakat juga bisa chatting secara langsung dengan petugas. Juga bisa membaca berbagai berita terkini dari Polres Lamongan.

3. Polres buka jasa antar SIM

Polres Lamongan meluncurkan aplikasi "Smart Soto Lamongan" di alun-alun Kota Lamongan, Minggu (24/11). IDN Times/Imron

Lebih lanjut Feby mengatakan, Polres Lamongan juga membuat terobosan baru, yakni jasa SIM Delivery. Progran itu merupakan akselarasi Promoter yang dicetuskan Kapolri tentang peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat yang lebih mudah diakses dan didukung teknologi. Sekaligus untuk meningkatkan predikat WBK menjadi WBBM. "Hari ini pelayanan antar SIM kepada masyarakat juga sudah kami sosialisasikan," jelasnya.

Baca Juga: BPBD Sebut Ada 10 Titik Lokasi Rawan Longsor di Lamongan

Berita Terkini Lainnya