Mengaku TNI Berpangkat, Sales Shampo Tipu Korban Ratusan Juta
Pelaku juga mengaku sebagai anggota BIN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Seorang warga Dusun Prijeklor, Desa Tamanprijek, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, mengaku sebagai anggota TNI AD, berpangkat Letnan Satu (Lettu) untuk melakukan penipuan. Pria bernama lengkap Masqur Slamet Nur Yanto (35), yang kesehariannya berprofesi sebagai sales shampo, ini berhasil menipu tiga warga Lamongan.
Modusnya, ia mengiming-imingi para korban agar bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Marinir. Bahkan, ia menjanjikan korban yang sudah menjadi PNS dipindah tugaskan ke daerah yang diinginkan serta dijadikan rekan bisnis gula.
1. Korban diminta uang puluhan juta
Setelah korban tergiur dengan janji manis pelaku, kemudian para korban dimintai uang pelicin senilai puluhan juta. Korban tidak menduga jika pelaku adalah seorang TNI gadungan. Sebab saat beraksi pelaku kerap memakai atribut lengkap. Dari hasil pemeriksaan sementara kerugian yang diderita para korban mencapai Rp 300 juta rupiah.
"Setelah ditunggu cukup lama, janji yang sebelumnya disampaikan pelaku ini tak kunjung ditepati. Akhirnya korban melaporkan kejadian ini ke polisi," Kata Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung, Selasa (18/12).
Tersangka, kata Feby, bahkan menyasar keponakannya sendiri sebagai korban. Ia dijanjikan akan diangkat anggota Marinir. "Dengan satu syarat korban memberikan uang kepada pelaku senilai Rp 70 juta," katanya.
Baca Juga: Mengaku Punya Orang Dalam, Inilah Modus Penipuan CPNS di Lamongan
Baca Juga: Tak Mempan Racun, TNI di Lamongan Turun Tangan Berantas Tikus Sawah