Tak Mempan Racun, TNI di Lamongan Turun Tangan Berantas Tikus Sawah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Berbagai macam cara terus dilakukan oleh sejumlah petani di Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan untuk menanggulangi hama tikus yang menyerang tanaman mereka. Mulai dari cara memberikan racun, memagari dengan seng alumunium dan plastik serta memasang kawat setrum, terus ia lakukan. Namun cara-cara itu belum membuahkan hasil, pasalnya tikus-tikus itu justru semakin membabi buta merusak tanaman mereka. Tak tinggal diam, mereka pun "mengadu" pada tentara.
1. Ditangkap dengan cara manual
Keterlibatan tentara dalam memberantas tikus sawah terlihat pada Senin pagi (17/12). TNI AD Lamongan membantu para petani dalam menanggulangi hama tikus ini secara manual. Mereka menangkapnya satu per satu.
Sebelum ditangkap, sarang tikus tersebut diberikan asap agar tikus keluar. Cara sederhana ini diyakini lebih aman untuk mengurangi populasi hama tikus dari pada mengunakan setrum yang dapat mengakibatkan kematian seseorang.
"Yang kami lakukan ini adalah bagian dari upaya kami membantu petani dalam membasmi tikus dan juga pendampingan terhadap petani dalam upaya peningkatan ketahanan pangan," kata, Danramil 0812/06 Ngimbang, Kapten Cpl Kusmin. Menurutnya, kegagalan panen menurunnya hasil panen sering terjadi akibat serangan hama tikus.
2. Kegiatan serupa juga sudah pernah dilakukan sebelumnya
Kusmin mengaku, kegiatan tangkap tikus yang saat ini dilakukan oleh sejumlah petani di Desa Temang, Kecamatan Ngimbang, bukanlah kegiatan yang pertama kali. Hal serupa pernah ia lakukan di Desa Perpuk. Tujuannya agar dapat meminimalisir perkembangan tikus yang selama ini menjadi momok para petani.
"Sebelum kegiatan mulai, sejumlah prajurit TNI juga diberikan sosialisasi bagaimana caranya berburu hama tikus menggunakan alat yang diberi dari dinas terkait," katanya.
3. Ratusan tikus berhasil ditangkap
Pembasmian tikus atau yang biasa masyarakat menyebut groboyokan itu digelar di areal sawah warga Desa Temang yang baru saja ditanami padi. Ratusan tikus berhasil ditangkap. "Kami bersama para petani bergerak dari semua penjuru untuk membasmi tikus. Tujuannya agar masa tanam bagus sehingga panen tahun ini juga sesuai harapan," harapnya.
Baca Juga: Mengaku Punya Orang Dalam, Inilah Modus Penipuan CPNS di Lamongan
4. Masyarakat setempat merasa terbantu
Sementara itu, terpisah salah satu petani, Sunoto setempat mengaku jika tangkap tikus yang dilakukan oleh sejumlah personil TNI AD Lamongan ini, sangat membantu mereka. Meski tidak bisa membasmi hama tikus secara semua, paling tidak kegiatan ini dapat mengurangi populasi tikus yang dianggap telah merusak tanaman yang mereka miliki. "Kegiatan ini bagusnya kalau sering dilakukan dan kami sangat terbantu sekali," kata dia.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Lamongan, Satu Orang Mengalami Luka Parah