TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kabar Baik, Dua Pasien COVID-19 di Lamongan Dinyatakan Sembuh

Semoga yang sembuh semakin banyak, Amin

Gedung RSUD dr Soegiri Lamongan. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - 2 dari 25 pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Darah (RSUD) dr Soegiri Lamongan dinyatakan sembuh. Keduanya dinyatakan sehat karena dari hasil dua kali pemeriksaan swab dinyatakan negatif. 

"Jadi Alhamdulillah kabar gembira buat kita semua, bahwa dua pasien COVID-19 yang kami rawat sudah sembuh," terang Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lamongan Taufik Hidayat, Rabu (15/4).

1. Keduanya akan dibuatkan surat keterangan sehat

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lamongan Taufik Hidayat. IDN Times/Imron

Meski keduanya sudah dinyatakan negatif corona, namun saat ini mereka masih berada di rumah sakit. Rencananya dalam waktu dekat, mereka akan diizinkan pulang.

"Sekarang masih di rumah sakit, karena sebelum mereka pulang ke rumah masing-masing harus ada surat keterangan dari kami bahwa keduanya sudah dinyatakan negatif," terangnya.

Baca Juga: Tiba dari Malaysia, 17 Pekerja Asal Lamongan Jalani Isolasi Mandiri

2. Lima pasien COVID-19 klaster haji hasil swab-nya juga negatif

Gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Tak hanya dua pasien tersebut, hasil swab  lima pasien corona klaster haji di Surabaya juga negatif. Namun kelimanya baru sekali di-swab. Guna benar-benar memastikan mereka sembuh, maka perlu dilakukan swab ulang.

"Ya kita berharap pada swab kedua nanti hasilnya juga sama," imbuhnya.

3. 2 dari 25 pasien corona di Lamongan berasal dari Bojonegoro dan Gresik

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lamongan Taufik Hidayat. IDN Times/Imron

Dari 25 data pasien COVID-19 di Lamongan, dua di antaranya berasal dari Kabupaten Gresik dan Bojonegoro. Mereka tertular virus corona saat bekerja di Lamongan.

"Jadi dua pasien dari Bojonegoro dan Gresik sudah kami koordinasikan dengan pemerintah setempat bagaimana kelanjutan (perawatannya). Karena kondisi keduanya juga sudah membaik, kemungkinan akan kami serahkan ke pemerintah setempat," ungkapnya.

Baca Juga: Cegah Penyebaran COVID-19, Kemenag Lamongan Hentikan Layanan Nikah

Berita Terkini Lainnya