TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hidup Sebatang Kara, Kakek Asal Tuban Ditemukan Tewas di Dalam Kamar

Penemuan mayat menghebohkan warga sekitar

IDN Times/ Imron

Tuban, IDN Times- Seorang kakek berusia (70) tewas di dalam sebuah kamar di rumahnya di Jalan Pemuda Kelurahan Kutorejo Kecamatan Tuban, Selasa (11/6). Belum diketahui secara persis penyebab kematian sang kakek. Namun, hingga sampai saat ini polisi dari Polres dan Polsek Kota Tuban terus melakukan identifikasi terhadap jasad korban. 

1. Tetangga kaget dengan kematian korban

IDN Times/ Imron

Salah satu tetangga korban bernama Masduki (48) menuturkan jika korban pada Senin (10/6) masih terlihat sehat dan tidak ada tanda-tanda jika kakek tersebut sakit. Namun, pada keesokan harinya, Masduki dan sejumlah tetangga korban dibuat heboh dengan meninggalnya kakek yang diketahui bernama Lutfi tersebut. "Kemarin saya lihat, masih sehat dan bisa berkomunikasi dengan baik," katanya.

Baca Juga: Polisi Tuban Razia di Jalur Pantura, Antisipasi Gerakan Massa 22 Mei

2. Korban lebih memilih tinggal di rumah sendiri

IDN Times/ Imron

Masduki menjelaskan, kakek Lutfi memang sudah sejak lama tinggal sendirian di rumahnya. Sebenarnya, Lutfi mempunyai banyak kerabat dan keluarga. Namun karena sang kakek tidak mau dirawat di rumah sanak familinya akhirnya kakek tersebut dibiarkan hidup sendiri di rumah. Meski demikian pihak keluarga korban juga kerap menyambangi korban di rumahnya. "Orangnya tidak mau diajak oleh keluarga dan lebih memilih hidup sendiri," jelasnya.

3. Jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit

IDN Times/ Imron

Sementara itu, Wakapolsek Tuban Iptu C. Abidin yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Korban langsung dibawa ke rumah sakit Dr Koesma Tuban menggunakan mobil ambulans. Abidin mengaku belum bisa mengambil kesimpulan penyebab kematian kakek malang tersebut. "Kita masih belum bisa berani menyimpulkan penyebab kematian kakek, kita minta waktu karena jasad korban juga baru kita bawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi," katanya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Penjualan Buah Siwalan di Tuban Meningkat Drastis

Berita Terkini Lainnya