Sekolah Dimerger, Orang Tua dan Murid Mengadu ke DPRD Bojonegoro

Para siswa belajar di luar kelas

Bojonegoro, IDN Times - Ratusan siswa dan wali murid SDN 03 Sumberejo dan SDN Megale I Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro mendatangi kantor DPRD Bojonegoro pada Jumat, (21/7/2023). Sambil membawa poster yang berisikan tuntutan, para siswa dan wali murid itu menyuarakan penolakan agar sekolah mereka tidak dimerger.

1. Menolak dimerger karena jaraknya jauh

Sekolah Dimerger, Orang Tua dan Murid Mengadu ke DPRD BojonegoroOrang tua dan murid menolak sekolah di marger. Dok Istimewa

Yulin Arysandi salah satu orang tua wali murid SDN 3 Sumberrejo mengaku, kasihan jika anaknya harus pindah ke SDN 2 Sumberrejo yang jaraknya mencapai 1 kilometer. Selain jarak yang cukup jauh tanah yang menjadi tempat berdirinya SDN 2 Sumberrejo juga masih belum jelas. 

"Sedangkan SDN 3 Sumberrejo statusnya jelas dari tanah kas Desa (TKD). Saya tidak mau anak saya bersekolah di SDN yang kurang jelas," kata Yulin Arysandi.

Baca Juga: Sekolahnya Digembok karena Merger, Puluhan Siswa SD Belajar di Luar 

2. Siswa belajar di luar kelas

Sekolah Dimerger, Orang Tua dan Murid Mengadu ke DPRD BojonegoroOrang tua dan murid menolak sekolah di marger. Dok Istimewa

Alasan lain yang membuat Yulin Arysandi engan sekolah anaknya di marger adalah bangunan sekolah SDN 3 Sumberrejo masih bagus. Diketahui semenjak dimulainya tahun ajaran baru 2023/2024 seluruh murid SDN 3 Sumberrejo yang berjumlah 29 anak dan SDN 2 Megale dengan jumlah murid 50 ini belajar di luar kelas tanpa guru.

"Anak harus pindah ke SDN 2 Sumberrejo yang jaraknya mencapai 1 kilometer. Selain itu bangunan SDN 03 juga masih bagu," terangnya.

Baca Juga: Pria Bojonegoro Tenggelam saat Selamatkan Bocah Hanyut di Sungai

3. Harus disurvei dulu sebelum dimarger

Sekolah Dimerger, Orang Tua dan Murid Mengadu ke DPRD BojonegoroOrang tua dan murid menolak sekolah di marger. Dok Istimewa

Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto mengatakan, kebijakan tentang merger mestinya harus jelas. Menurutnya sebelum dilakukan marger harus dilakukan survey mengenai letak geografisnya, infrastrukturnya dan status tanahnya.

"Tidak asal menentukan kebijakan tersebut dan sebelum dilakukan marger harus dilakukan survey," katanya.

Baca Juga: Gagal Nyalip, 2 Pemotor di Bojonegoro Tewas Tertabrak Bus

Imron Saputra Photo Community Writer Imron Saputra

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya