Direncanakan, Pembunuhan Mertua Sekda Lamongan karena Sakit Hati
Korban dianggap merusak kehidupan keluarga ibu pelaku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Sunarto, otak pelaku pembunuhan ibu mertua Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi mengaku sakit terhadap korban. Hj Rowaini dianggap sebagai orang ketiga dalam kehidupan rumah tangga ibu pelaku.
Kehadiran Hj Rowaini membuat kehidupan rumah tangga ibu pelaku kurang harmonis. Akhirnya Sunarto pun merencanakan pembunuhan korban. "Sakit Hati mas karena korban sering menganggu kehidupan ibu saya, dia (korban) juga menikah dengan bapak saya," kata Sunarto.
1. Sewa pembunuh bayaran
Sunarto kemudian menyewa pembunuh bayaran bernama Imam Winarto dengan iming-iming imbalan uang sebesar Rp200 juta. Kedua pelaku kemudian menggelar pertemuan di warung makan milik Imam untuk merencanakan aksi pembunuhan keji tersebut. "Mereka bertemu di warung untuk merencanakan pembunuhan," kata Kapolres Lamongan AKBP Harun saat ungkap kasus, Selasa (11/2).
Baca Juga: Mertua Sekda Dibunuh, Polisi Tetapkan Satu Tersangka Penadah Ponsel
Baca Juga: 38 Hari Diburu, Pembunuh Mertua Sekda Lamongan Akhirnya Ditangkap