Surabaya, IDN Times - Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo mengajak relawannya di Surabaya untuk memanfaatkan media sosial dalam berkampanye. Bahkan, dia menginstruksikan memerangi kabar bohong alias hoaks dalam kampanye.

"Gunakan medsos untuk berkata yang baik. Untuk kampanye yang baik. Kalau ada yang berkata hoaks tidak benar ayo ramai-ramai diluruskan gak usah dimaki-maki. Maka kita bicara hal yang baik," ujarnya saat sambutan di GOR Pancasila, Minggu (16/7/2023).

Menurut Ganjar, menggunakan medsos dengan baik itu banyak manfaatnya. Di depan relawannya, Gubernur Jawa Tengah ini berbagi pengalaman kalau pernah menemui ibu-ibu yang bekerja memanfaatkan medsos. Penghasilannya dibilang fantastis mencapai miliaran 

"Ada toh yang kerja di rumah, emak kerja di rumah tapi sebulan penghsilannya bisa miliaran. Kenapa. Karena mereka melek teknologi," kata dia 

"Maka kemudian sekali lagi kita bisa kompak dengan melaksanakan Pemilu baik. Besok pemerintahannya juga kompak maka pembangunannaya juga lebih hebat," Ganjar melanjutkan.

Ketua panitia kelonpok relawan alumni perguruan tinggi, Radian Jadid sangat mengapresiasi pernyataan Ganjar soal antihoaks. Menurutnya, masalah hoaks saat ini masih sangat masif di medsos. Sehingga memang harus diperangi.

"Dari Pak Ganjar selain antihoaks dia stop biacarakan kejelekan yang lain juga sempat mengajak kampanyekan kebaikan dan harapan juga sangat cocok sekali," kata dia.

Narasi yang digaungkan Ganjar membuat para relawan kian optimistis gaconya menang tebal saat Pilpres 2024 mendatang.

"Kita targetnya 70 persen untuk Jatim. Karena jatim menenntu kemenangan. Kalau Jabar dan Jateng imbang, yang tentukan Jatim," tegas Jadid.