Curhat Peternak Sapi di Tuban, Merugi Diterpa Wabah PMK
Peternak mengaku sudah merugi Rp20 juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Sejumlah peternakan di Kabupaten Tuban mengaku merugi puluhan juta rupiah akibat dampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Wabah PMK yang merebak di beberapa wilayah di Indonesia terutama Tuban, membuat para peternak merugi lantaran sapi yang mereka pelihara puluhan tahun tak laku dijual.
Baca Juga: 32 Ribu Sapi Jatim Terinfeksi PMK, Ratusan Mati
1. Sejak merebaknya wabah PMK, peternak sapi Tuban sudah rugi 20 juta
Bahkan, menjelang Hari Raya Idul Adha tidak sedikit dari para pembeli sapi dari luar daerah yang terpaksa membatalkan pembeliannya. Selain tak laku terjual, harga jual sapi di Tuban juga terus merosot. Salah satu peternak yang merasakan dampak dari PMK ini adalah Muhdi Ansori, peternak asal Kecamatan Montong, Tuban mengaku sapi yang dipelihara sepi pembeli.
"Ya sepi sejak ada wabah PMK ini kita sudah rugi sekitar 20 juta karena sapi kita jual murah," kata Muhdi, Minggu (12/6/2022).
Baca Juga: FKH Unair Bikin Timsus untuk Berantas Wabah PMK di Jatim