TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Video Ospek Bentak-bentak Maba Jadi Viral, Unesa Panggil Para Komdis

Buntut kejadian ini, Unesa segera lakukan evaluasi internal

Salah seorang Komdis FIP Unesa yang menjelaskan perannya di PKKMB. Screenshoot YouTube/FIP Unesa

Surabaya, IDN Times - Pihak Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menindaklanjuti adanya dugaan kekerasan verbal pada orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) atau Perkenalan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru (PKKMB) yang viral sejak Senin (14/9/2020). Pihak kampus pun telah memanggil panitia, utamanya komisi disiplin (komdis) yang terlihat membentak pada kegiatan yang berlangsung daring tersebut.

1. Petinggi kampus sudah merapatkan video ospek yang viral

Vinda Maya Setianingrum, Humas Unesa dalam acaraSosialisasi Penerimaan Mahasiswa Unesa dari Wuhan Rabu (12/2). IDN Times/Tarida Alif

Ketua Satuan Kehumasan (Unesa), Vinda Maya Setianingrum mengatakan, setelah video ospek tersebut menjadi viral di Twitter dan mendapatkan hujatan dari warganet, pihaknya langsung menggelar rapat secara virtual dengan para pimpinan kampus utamanya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Malam itu juga para komdis yang menjadi viral dimintai keterangan melalui sambungan telepon.

"Kami berkoordinasi dengan mahasiswa melalui BEM, Komdis terkait. Kami evaluasi bersama-sama," ujar Vinda, Selasa (15/9/2020).

Baca Juga: Curhat Mahasiswi Unesa, Rela Tahan Rindu Asal Keluarga Aman

2. Komdis diminta hadir ke kampus

Ospek FIP Unesa yang viral di Twitter. Screenshoot Twitter/com/rafirizqu19

Pada pagi harinya, Vinda pun terkejut lantaran video tersebut menjadi begitu viral bahkan menduduki beberapa trending topic di Twitter dalam waktu yang lama. Akhirnya, pihak kampus memanggil para komdis agar datang ke rektorat, meski saat ini mereka sedang pulang kampung masing-masing.

"Di luar dugaan kami ini sangat viral. Kami sudah coba memanggil panitia, utamanya komdis. Kami ingin tahu kronologinya seperti apa," tuturnya.

3. Komdis tidak akan disanksi

Ospek FIP Unesa yang viral di Twitter. Screenshoot Twitter/com/rafirizqu19

Meski banyak warganet yang menghakimi para panitia tersebut lantaran diduga melakukan kekerasan verbal atau perpeloncoan terhadap mahasiswa baru, Vinda tidak ingin skeptis terhadap para mahasiswa itu. Ia memilih untuk mendengarkan alasan mereka dan memikirkan jalan keluar bersama-sama, bukan memberikan sanksi.

"Ini kan permasalahan internal. Semua anak kami. Panitia, mahasiswa, maba. ini semua mahasiswa kami. Kami berusaha menyelesaikannya secara internal," tegasnya.

Baca Juga: Ospek Unesa Viral, Senior Bentak-bentak Maba karena Tak Pakai Sabuk

Berita Terkini Lainnya