TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ruang Isolasi dan IGD Penuh, RSUD Sidoarjo Tolak Pasien Rujukan

Semoga kondisinya lekas membaik

Suasana di RSUD Sidoarjo. IDN Times/Ftiria Madia

Sidoarjo, IDN Times - Jumlah pasien COVID-19 di Jawa Timur saat ini terus melonjak. Akibatnya, sejumlah rumah sakit pun penuh. Salah satunya yaitu RSUD Sidoarjo yang bahkan menolak rujukan pasien COVID-19.

Baca Juga: Wabup Pamekasan Positif COVID-19 Dirawat di RSUD dr. Soetomo

1. Ruang isolasi dan IGD RSUD Sidoarjo penuh

Suasana di RSUD Sidoarjo. IDN Times/Ftiria Madia

Direktur Utama RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan menjelaskan bahwa penuhnya rumah sakit sudah dirasakan sejak beberapa waktu terakhir. Namun kali ini, ruang isolasi dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) benar-benar penuh. Padahal, pihaknya sudah menambah kapasitas tempat tidur dadi 175 menjadi 225.

"Kita sedang overload. Sekarang di IGD masih ada 18 pasien yang antre belum dapat kamar," ujar Atok, Minggu (3/1/2021).

2. IGD tutup selama 3 hari

Suasana di RSUD Sidoarjo. IDN Times/Ftiria Madia

Dengan pasien yang terus berdatangan padahal kapasitas tak memadai, tenaga kesehatan pun mulai kewalahan. Akhirnya, Atok memutuskan untuk menutup layanan IGD dan tidak menerima rujukan pasien COVID-19 pada 1-3 Januari 2021.

"Akan kita evaluasi lagi apakah besok penutupan ini kita lanjutkan atau dibuka," tuturnya.

Baca Juga: Ruang Isolasi dan IGD Penuh, RSUD Dr. Soetomo Tetap Terima Pasien

Berita Terkini Lainnya