Pipa Utama PDAM Surabaya Jebol Lagi, 30 Ribu Pelanggan Terdampak
Pipa terkena tiang pancang pembangunan proyek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pipa air utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya yang terletak di kawasan Gunung Anyar kembali jebol. Dengan kasus yang sama seperti dua bulan lalu, pipa ini jebol lantaran terkena tiang pancang saat proses pembangunan.
1. Bocor akibat tiang pancang pembangunan
Direktur Utama PDAM Surya Sembada Mujiaman menjelaskan, kasus kebocoran pipa ini mirip dengan kasus pembangunan di Purimas Gunung Anyar Surabaya pada awal Maret 2020. Kebocoran disebabkan karena pemasangan tiang pancang. Lokasi kebocoran kali ini pun berdekatan dengan lokasi semula.
“Persis kasus semula, tapi orangnya lain. Kami sudah memberikan rambu-rambu semuanya, ternyata dia melanggar jalur yang tidak boleh disentuh akhirnya disentuh. Tempatnya sekitar 500 meter dari Masjid,” ujar Mujiaman melalui siaran pers Humas Pemkot Surabaya.
Diketahui, pipa tersebut berada di lokasi pembangunan milik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya. Mujiaman pun sudah berkoordinasi dengan pihak Unisa terkait kebocoran tersebut.
Baca Juga: PDAM Surabaya Olah Air Supaya Bisa Jadi Hand Sanitizer
Baca Juga: Pipa Bocor Empat Hari, PDAM Surya Sembada Rugi Lebih dari Rp10 Miliar