Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur mengumumkan satu daerah pertama di Jatim yang berhasil lolos menjadi zona hijau COVID-19. Daerah ini adalah Kota Madiun, setelah melewati serangkaian penilaian untuk menentukan kelayakan sebagai zona hijau.
1. Sebelumnya seluruh kota/kabupaten di Jatim masuk zona merah
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Dok.IDN Times/Istimewa Khofifah menuturkan bahwa hal ini menjadi kabar gembira bagi warga Kota Madiun dan juga warga Jatim. Sebab, sebelumnya seluruh kabupaten/kota menjadi zona merah atau risiko tinggi penularan COVID-19. Kini Kota Madiun menjadi daerah pertama yang berubah kembali menjadi zona hijau.
Dengan ditetapkan sebagai zona hijau, maka Kota Madiun bisa dikatakan sebagai daerah yang berhasil mengontrol persebaran COVID-19.
“Alhamdulillah, ini pecah telur zona hijau di Jatim. Tentu kita bersyukur bahwa Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jatim yang menjadi zona hijau. Semoga segera disusul dengan daerah lain Jatim menjadi hijau,” ujarnya melalui siaran pers Humas Pemprov Jatim, Sabtu (20/6).
Baca Juga: Penerimaan Pajak Daerah Kab Madiun Justru Meningkat di Tengah Pandemik
2. CFR Kota Madiun nol persen
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat Khofifah melanjutkan, berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, tingkat kematian kasus COVID-19 di Kota Madiun adalah nol atau case fatality rate (CFR) 0 persen.
“Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Madiun selama 3 bulan tercatat hanya ada 7 orang. Testing melalui rapid test juga telah dilakukan secara masif, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan TCM. Selain itu, tren penambahan jumlah pasien positif COVID-19 sangat rendah, rata-rata hanya bertambah satu orang setiap 1-2 minggu," lanjutnya.
3. Beberapa faktor lain yang menjadikan Kota Madiun zona hijau
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menggelar konferensi pers di gedung Grahadi, Senin (27/4). Dok.IDN Times/Istimewa Selain itu, salah satu yang menjadi alasan Kota Madiun berhasil menjadi zona hijau adalah tracing ratio di Kota Madiun yang bagus. Setiap satu pasien terkonfirmasi positif rata-rata ditemukan tracing OTG/ODP sebanyak 30 orang dan segera dilakukan isolasi.
Ditambah lagi selama masa pandemik, PDP yang meninggal di Kota Madiun tercatat hanya 3 orang dan swab ketiganya negatif. Kota Madiun sebelumnya juga mendapatkan penghargaan dalam kategori tertinggi Kota Sehat oleh Menkes Terawan dan Mendagri Tito Karnavian pada akhir tahun 2019.
“Semoga capaian ini menjadi motivasi bersama untuk Jawa Timur bisa terbebas dari COVID-19. Tapi meski sudah berstatus sebagai zona hijau, bukan berarti warga Kota Madiun kemudian lengah untuk disiplin menegakkan protokol kesehatan. Memakai masker, physical distancing, mencuci tangan dengan sabun harus terus dilakukan, sampai pandemik ini benar-benar berakhir,” ungkapnya.
Baca Juga: Jelang New Normal, Pemkot Madiun Berencana Buka Kembali Diskotek