Komnas HAM Sebut Tragedi Papua Sebagai Kerinduan Atas Keadilan
Banyak kasus Papua yang tak terselesaikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut bahwa tragedi Asrama Mahasiswa Papua Jalan Kalasan yang berujung pada kerusuhan di Papua dan Papua Barat merupakan sebuah fenomena kerinduan atas keadilan. Pasalnya selama ini permasalahan yang terjadi di tanah Papua tidak mendapatkan penyelesaian hukum secara tuntas.
1. Kota Surabaya dan Malang dianggap tidak ada masalah dengan masyarakat Papua
Salah satu komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam menyampaikan bahwa rasa sakit hati yang dimiliki oleh masyarakat Papua bukan karena perlakuan di Kota Surabaya maupun Kota Malang. Menurutnya, pemerintah daerah dan masyarakat telah dengan baik menerima masyarakat Papua di daerahnya masing-masing.
"Saya tahu itu karena saya anak Malang asli. Saya juga sudah bicara dengan Ibu Wali Kota (Surabaya). Dan saya rasa kondisinya clear sudah," ujar Anam usai konferensi pers di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Senin (26/8).
Baca Juga: Karnaval Budaya, Polisi dan TNI di Lamongan Berdandan Ala Orang Papua
Baca Juga: Sayangkan Hukuman Kebiri Kimia, Komnas HAM: Kasih Kerja Sosial Saja