Khofifah Enggan Jelaskan Peta Sebaran Virus Corona di Jatim
Alasannya takut membuat warga panik, piye menurutmu Lur?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memutuskan untuk tidak menjelaskan sebaran virus corona di Jatim. Ia menghindari kepanikan berlebihan di masyarakat jika mengetahui lingkungan tepat tinggalnya terdapat pasien positif Covid-19.
1. Khofifah tak jelaskan di rumah sakit mana pasien positif Covid-19 dirawat
Khofifah awalnya tidak mau menjelaskan di rumah sakit mana saja 7 pasien positif Covid-19 ini dirawat. Ia hanya menyebutkan dua rumah sakit yaitu RSUD dr Saiful Anwar (RSSA), Malang yang merawat 1 pasien dan RSUD dr Soetomo Surabaya yang merawat 2 pasien. Sementara 4 pasien lainnya tidak jelas berada di mana.
"Jadi kalau misalnya ada konfirmasi 'eh di rumah sakit itu ada yang corona' padahal masih batuk dan sesak nafas. Suasana itu yang saya ingin teman-teman jaga. Bahwa ada tenaga medis, paramedis, masyarakat yang berkunjung, seluruh pasien, kita menjaga semuanya dengan format pelayanan yang terstandarisasi," jelas Khofifah saat ditanya di mana saja pasien positif corona lainnya, Rabu (18/3).
Baca Juga: 4 Pasien Positif Covid-19 di Surabaya Belum Diketahui Dirawat di Mana
Baca Juga: Enam Pasien Positif Corona, Khofifah Pastikan Semua Asal Surabaya