TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala Bocah Terluka Parah Usai Dijambret, Satu Pelaku Ditangkap

Kapolrestabes Surabaya ultimatum pelaku yang masih buron

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir saat mengunjungi FK (6), korban upaya penjambretan yang mengalami luka berat di kepala. Instagram.com/surabayapolice1.official

Surabaya, IDN Times - Sebuah upaya penjambretan di Kota Surabaya berujung pada terlukanya seorang bocah. Akibat tas sang ibu ditarik oleh penjambret saat naik motor, seorang anak berinisal FK (6) terjatuh dan mengalami luka berat di kepalanya. Polrestabes Surabaya sudah menangkap satu pelaku.

1. Korban dipepet dua orang jambret yang berboncengan

Ilustrasi Jambret (IDN Times/Arief Rahmat)

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Oki Ahadian menjelaskan, kejahatan jalanan itu terjadi pada Jumat (18/12/2020). Saat itu FK dibonceng ibunya, Maria (33). FK duduk di belakang. Motor mereka melintas di Jalan Tidar sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat bersamaan ada dua orang laki-laki yang berboncengan memepet motor korban. Sejurus kemudian, satu pelaku menarik tas Maria.

"Kemudian pelaku berusaha untuk menjambret tas cangklong milik korban," ujar Oki saat dihubungi IDN Times, Senin (21/12/2020).

Baca Juga: Gowes, Guru Besar ITS Jadi Korban Jambret

2. Tas gagal diambil tapi pengendara terjatuh

Ilustrasi Jambret (IDN Times/Sukma Shakti)

Maria sendiri tidak mau menyerah. Dia berusaha mempertahankan tasnya, tarik-menarik tak terhindarkan.

Namun pada akhirnya, satu tarikan kuat si jambret membuat Maria terjengkang. Perempuan itu tidak bisa menjaga keseimbangannya, sehingga terjatuh dari motor bersama putrinya.

Luka yang dialami FK lumayan fatal. Kepalanya mengalami luka berat setelah menghantam aspal dan terseret sekitar 2 meter.

"Karena kepalanya kena aspal, trus terseret juga," lanjut Oki.

3. Dirawat intensif di rumah sakit

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir saat mengunjungi FK (6), korban upaya penjambretan yang mengalami luka berat di kepala. Instagram.com/surabayapolice1.official

Oki melanjutkan, saat ini FK masih dirawat secara intensif di RSAL dr Ramelan Surabaya. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir sempat mengunjungi FK dan ibunya untuk memastikan kondisi mereka, Sabtu lalu (19/12/2020).

"Saat ini dirawat di RSAL dr Ramelan," tutur Oki.

Kepada Maria dan FK, Johnny berjanji anak buahnya akan segera menangkap pelakunya. Peraih Adhi Makayasa 1996 itu juga memperingatkan kepada para pelaku untuk menyerahkan diri. Jika tidak mau menyerah, Korps Bhayangkara tidak akan segan untuk mengambil tindakan lebih tegas.

"Kepada pelaku jambret, silakan menyerahkan diri atau kami akan tindak tegas, keras tepat, dan terukur," tegas Johnny

4. Satu pelaku tertangkap

Ilustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Johnny memang tak sekadar mengumbar omongan. Terbukti, anak buahnya telah meringkus satu dari dua pelaku yang menjambret Maria tersebut. Adalah Deny alias Kiwil yang berperan sebagai penarik tas. Kiwil sempat berusaha melawan ketika akan ditangkap. Polisi pun menembak kakinya.

"Kami tangkap semalam. Ini yang dibonceng," lanjut Oki.

Baca Juga: Rampas Uang Nasabah Bank, 2 Spesialis Jambret di Jombang Ditembak

Berita Terkini Lainnya