Kematian COVID-19 Tinggi, Pemkot Surabaya Produksi Peti Mati Sendiri
Peti mati diproduksi di komplek Balai Kota Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 di Kota Surabaya terus meningkat. Setelah menyiapkan lahan pemulasaraan sendiri di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, kini Pemerintah Kota Surabaya juga memproduksi sendiri peti mati bagi para korban COVID-19.
Baca Juga: Dalam 10 Hari, 4 Dokter di Surabaya Meninggal Terpapar COVID-19
1. Pemkot Surabaya produksi peti mati
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa sebenarnya ia tak ingin berbuat terlalu jauh hingga terpaksa membuat peti mati. Namun, pasien yang meninggal dan harus dimakamkan dengan protokol COVID-19 di Kota Surabaya semakin meningkat. Kebutuhan peti mati juga bertambah lantaran seluruh jenazah yang dimakamkan dengan prokes harus dikubur dengan peti mati.
"Pemkot memang membuat sendiri peti matinya, sehingga nanti ketika ada yang dikirim untuk pemulasaran di Keputih, terus kita mandikan dan masukkan dalam petinya, lalu kita makamkan. Jadi, inilah yang kita lakukan, apapun akan saya lakukan untuk warga Surabaya,” ujar Eri.
Baca Juga: Setahun COVID-19, Surabaya Masih Konsisten Sumbang Angka Kematian