Dalam 10 Hari, 4 Dokter di Surabaya Meninggal Terpapar COVID-19 

Terbaru dokter spesialis saraf dari RS Siloam

Surabaya, IDN Times - Dunia medis kembali berduka. Seorang Dokter Spesialis Saraf atau Neurolog, dr Sartono Kiswari SpP meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Nama Sartono menambah daftar panjang tenaga kesehatan yang gugur dalam medan perang melawan virus corona.

1. Dokter Sartono meninggal dunia akibat COVID-19

Dalam 10 Hari, 4 Dokter di Surabaya Meninggal Terpapar COVID-19 

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, dr. Brahmana Askandar Tjokroprawiro, Sp.OG, K-Onk membenarkan kabar meninggalnya dr Sartono. Rekan sejawatnya yang bertugas di RS Siloam ini menghembuskan nafas terakhirnya saat bertarung dengan serangan virus corona dalam tubuhnya.

"Iya benar (meninggal karena) COVID-19," ujar Brahmana saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga: BOR di Surabaya Penuh, 124 Dokter Terpapar COVID-19

2. Bulan ini sudah 4 dokter meninggal dunia akibat COVID-19

Dalam 10 Hari, 4 Dokter di Surabaya Meninggal Terpapar COVID-19 (Ilustrasi orang meninggal) IDN Times/Mia Amalia

Dengan gugurnya Sartono, daftar panjang dokter yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah. Apalagi, di bulan Juni 2021, telah ada 4 dokter yang meninggal di Surabaya saat kasus COVID-19 tengah meningkat. Empat nama dokter yang gugur tersebut adalah Prof Dr Netty Ratna Hutari Tedjawinata, Sp.A(K) dan Dr Sulantono yang meninggal dunia pada Senin (21/6/2021) serta dr Boedy Setya Santoso, SpTHT-KL yang meninggal pada Minggu (27/6/2021).

"Bulan ini 4 orang meninggal dunia," imbuh Brahmana.

3. Dokter Sartono merupakan ahli saraf dari RS Siloam

Dalam 10 Hari, 4 Dokter di Surabaya Meninggal Terpapar COVID-19 

Sartono merupakan dokter spesialis saraf yang berpraktik di RS Siloam Hospitals. Ia menamatkan pendidikannya di Universitas Airlangga pada tahun 1982. Hingga akhir hayatnya, Sartono masih aktif di dunia kedokteran dan tergabung dalam IDI Surabaya.

"Semoga hal-hal baik yang menjadi perjuangan beliau diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tutup Brahmana.

Baca Juga: Bertumbangan, 75 Dokter di Surabaya Terpapar COVID-19

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya