TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus UU ITE Stella Monica, Ini Pembelaan Klinik Kecantikan L'VIORS

Klinik merasa tak bertanggung jawab atas kondisi Stella

Terdakwa, Stella Monica saat jalani sidang perdana, Kamis (22/4/2021). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Pihak klinik kecantikan L'VIORS akhirnya buka suara mengenai laporan mereka terhadap Stella Monica atas kasus pencemaran nama baik. Stella yang curhat di media sosialnya dibawa ke ranah hukum karena dianggap telah mencoreng nama L'VIORS. Menurut pihak klinik, curhatan Stella bukan testimoni konsumen lantaran saat itu Stella sudah bukan lagi pasien di sana.

1. Klinik sebut Stella datang dalam kondisi jerawat parah

Ilustrasi hukum (IDN Times/Arief Rahmat)

Salah seorang dokter yang menangani Stella, dr. Irene Christilia Lee menjelaskan bahwa Stella datang berobat ke klinik L'VIORS dalam keadaan jerawat yang parah pada Februari 2019. Sejak awal, pihaknya sudah menawarkan rangkaian tindakan perawatan untuk mengobati jerawat tersebut. 

"Wajah Stella banyak jerawat yang merah-merah. Setelah itu dokter di L'Viors memberikan solusi dan solusinya adalah dengan memberikan terapi wajah secara berkala dan harus intens," ujar Irene, Senin (26/4/2021).

Baca Juga: Curhat Perawatan Wajah, Perempuan Ini Dijerat UU ITE!

2. Seluruh tindakan disebut sudah melalui prosedur yang baik

Terdakwa, Stella Monica saat jalani sidang perdana, Kamis (22/4/2021). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Irene pun mengatakan bahwa seluruh prosedur perawatan terhadap Stella telah sesuai dengan standar operasional prosedur. Obat-obatan yang digunakan juga diklaim sudah melalui uji kllinis sehingga aman digunakan kepada para pasien.

"Begitu juga dengan tenaga medis yang merawat Stella dan terapi yang dilakukan kepada Stella, semuanya sudah sesuai SOP. Begitu juga dengan obat-obat yang diberikan untuk mengobati wajah Stella," tuturnya.

3. Stella berhenti berobat setelah lima kali perawatan

Ilustrasi hukum (IDN Times/Sukma Shakti)

Akan tetapi, dr. Maria Shintya Dewi menambahkan bahwa Stella tiba-tiba menghentikan perawatannya pada September 2019. Saat itu, Stella sudah melalui lima kali tindakan perawatan. Padahal, menurut Maria, Stella masih harus melanjutkan proses pengobatannya.

"Stella tidak lagi datang ke klinik untuk melanjutkan perawatan wajahnya, bahkan tidak pernah kontrol ke kita," ungkapnya,

Baca Juga: Apesnya Curhat di Medsos: Sidang Molor, Didakwa ITE

Berita Terkini Lainnya